Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berlangsung pada 10-11 Mei 2023. Meski singkat, namun Labuan Bajo menyimpan ekspektasi tinggi terhadap perhelatan itu.
Perhelatan internasional KTT ASEAN tentu tak hanya bicara soal politik. Sang tuan rumah, Labuan Bajo, memamerkan keelokannya sekalian promosi potensi yang dimiliki.
"Kita berharap ada 1 juta pengunjung yang datang lewat event ini," ucap Shana Fatina, direktur utama Badan Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), dalam Detik Pagi, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shana menjelaskan bahwa Labuan Bajo digerakkan menjadi pintu masuk wisatawan yang ingin menjelajahi Manggarai Barat.
"Lewat target 1 juta penumpang, kita ingin sebar wisatawan ke 35 destinasi lainnya. Kita melakukan eksposur dan menjelajahinya," kata dia.
Shana berharap agar turis dari ASEAN makin penasaran dengan Labuan Bajo. Apalagi, ada komodo di pulau-pulau yang ada di Labuan Bajo.
"Pertama, kita mesti berbangga kita punya satwa endemik komodo. Bukan cuma komodonya yang istimewa, tapi kok bisa ya hewan purba ini masih ada," kata Shana.
Labuan Bajo berharap agar wisatawan bisa memahami alam dengan lebih baik. Ekosistem dan biodervesitas menjadi pelajaran bahwa Indonesia sangat beragam.
"NTT sendiri punya banyak bahasa sampai ratusan kain tenun. Harapannya delegasi ini memperkenalkan Labuan Bajo di negara asalnya dan kembali untuk liburan," ujar dia.
Serba-serbi soal KTT ASEAN pun kini memenuhi jagat medsos. Dari delapan pemimpin yang hadir, rombongan dari Brunei Darussalam bikin heboh karena tak menginap di Labuan Bajo, tapi malah Bali.
Kemudian ada Perdana Menteri Timor Leste juga hadir, ini adalah kali pertama untuk Timor Leste.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit