Raja Charles III resmi jadi pemimpin kerajaan Inggris. Saat upacara penobatan, sang raja ternyata dibaluri minyak suci dari Israel. Bagaimana kisahnya?
Upacara bersejarah yang berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) akhir pekan lalu tersebut merupakan rangkaian prosesi terbesar di Inggris selama tujuh dekade terakhir.
Ada prosesi panjang yang harus dilalui Raja Charles selama proses penobatannya. Usai mengucap sumpah, Charles duduk di Kursi Raja Edward atau Kursi Penobatan yang berpayung kanopi. Ia kemudian diurapi dengan minyak khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minyak urapan itu akan dikucurkan dari bejana emas ke sendok berlapis perak, kemudian digunakan untuk mengurapi Charles. Sendok yang dipakai itu merupakan peninggalan tertua dari Kerajaan Inggris.
Raja Charles III Diurapi Minyak Zaitun dari Yerusalem
Menurut Justin Welby, Uskup Agung Canterbury yang memahkotai Charles III, pengurapan ini "merupakan satu-satunya bagian dari upacara yang tak bisa dilihat publik."
Dalam keterangan resmi Istana Buckingham, minyak suci yang digunakan untuk mengurapi Raja Charles III telah ditahbiskan di tempat suci Kristen di Yerusalem. Minyak itu berasal dari buah zaitun yang dipanen dari dua kebun di Bukit Zaitun, di sebelah timur Kota Tua Yerusalem.
"Zaitun dari Biara Maria Magdalena dan Biara Kenaikan diperas tepat di luar Bethlehem, tempat di mana orang Kristen meyakini Yesus dilahirkan," menurut sebuah pernyataan yang dikutip CNN International, Sabtu (6/5/2023).
Justin Welby mengatakan ia sejak awal ingin melihat minyak baru yang dihasilkan dari buah zaitun dari Bukit Zaitun. Alasannya karena secara historis acara penobatan pemimpin kerajaan Inggris berkaitan erat dengan sejarah Alkitab.
"Dari raja-raja kuno hingga saat ini, para raja telah diurapi dengan minyak dari tempat suci ini. Saat kami bersiap untuk mengurapi Raja dan Permaisuri, saya berdoa agar mereka dibimbing dan dikuatkan oleh Roh Kudus," katanya dalam pernyataan itu.
Minyak penobatan Raja Charles III itu menggunakan resep yang telah digunakan sejak berabad-abad lalu. Resep minyak yang sama juga digunakan untuk ibunya, Ratu Elizabeth II, yang diurapi saat dinobatkan sebagai ratu Inggris pada tahun 1953.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!