Kota Amsterdam rasanya akan semakin mahal untuk liburan. Pajak turis akan dinaikkan.
Dilansir dari Dutch News, Dewan Amsterdam akan menaikkan pajak turis dengan tujuan menambah kas kota. Saat ini, pajak turis ini senilai 7 persen dari biaya kamar hotel.
Pajak turis tadinya diberikan untuk mengurangi dampak overtourism atau kelebihan turis. Tak disangka, ada kelebihan lain yang malah didapat oleh Kota Amsterdam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Keuangan Hester van Buren, kota tersebut menghasilkan tambahan sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 483,4 miliar.
Tahun lalu, Amsterdam mendapat rejeki nomplok sebesar 44 euro juta dari pajak turis. Sementara pada tahun 2022, paja turis memberikan pemasukan sampau Euro 140 juta hanya untuk Amsterdam.
Lucunya, pajak turis ini malah tidak berdampak signifikan pada jumlah wisatawan. Kota Amsterdam pun makin cinta uang.
Uang kas ini rencananya akan dialokasikan untuk pembayaran jaringan angkutan umum, memotong daftar tunggu layanan perawatan remaja, menyediakan banyian dan perumahan bagi pendatang baru di kota.
Atraksi wisata seperti Museum Perbudakan juga ikut diperbaiki. Sayangnya, kota ini tidak mau berinvestasi dalam perombakan gedung konser Paradiso, hanya hibah peredam suara.
"Kita harus membuat pilihan yang bertanggung jawab untuk kota dan kesehatan keuangannya," kata Van Buren.
Rencana kenaikan pajak turis didiskusikan lebih lanjut pada 7-8 Juni.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol