Liburan ke Puncak Tak Lagi Macet, Bakal Ada Tol!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan ke Puncak Tak Lagi Macet, Bakal Ada Tol!

Tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 13 Mei 2023 16:15 WIB
Kendaraan wisatawan terjebak macet saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) jalur wisata Puncak di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023). Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way) dan pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan untuk mengurai kemacetan pada libur panjang akhir pekan serta libur Hari Buruh (1/5/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras.
Macet di jalur Puncak ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta -

'Macet Abadi' di Puncak biasa terjadi di akhir pekan. Sepertinya 'tradisi' macet akan segera berakhir dengan adanya pembangunan tol Puncak.

Pemerintah berencana membangun jalan tol di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sebagai upaya mengurai kemacetan parah yang sering terjadi daerah tersebut. Saat ini, proses dari rencana pembangunan tol puncak itu masih dalam kajian dan studi prakarsa.

"Perlu kami sampaikan memang saat ini sudah ada pemrakarsa yang tertarik usulkan investasi di jalan tol Puncak. Calon pemrakarsa ini siapkan kajian," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, dikutip dari detikFinance, Sabtu (13/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan yang direncanakan ini akan tersambung dengan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi). dari kawasan Caringin dan ujungnya berada di Cianjur sepanjang 52 kilometer.

Nantinya pembangunan tol akan dilakukan dalam 5 seksi, namun saat ini pihaknya masih menunggu kepastian studi dari pihak perusahaan swasta sebagai pemrakarsa jalan tol.

ADVERTISEMENT

Adapun Triono juga memperkirakan tol ini akan menghabiskan biaya pembangunan mencapai Rp 25 triliun.

CNBC Indonesia mencatat Pemrakarsa tol ini merupakan PT Matrasarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit pada Komisi V DPR, Selasa (28/3/2023) ketika dirinya masih menjabat.

Rencananya, tahun 2023 ini ada beberapa tahapan yang bakal ditempuh, selain kajian atau Feasibility Studies (FS). Yaitu, akan dilakukan kajian AMDAL atau Analisis Dampak Lingkungan. Sedangkan di tahun 2024 akan dilakukan pengadaan tanah serta Detail Engineering Design (DCD).

Tol Puncak ini terdiri dari 5 seksi, yaitu:

- seksi I sepanjang 11,6 km

- seksi II sepanjang 6,9 km

- seksi III sepanjang 9,7 km

- seksi IV sepanjang 7,3

- seksi V sepanjang 16,3 km.

Rencananya, panjang tol ini akan mencapai 51,8 km, menghubungkan dari Caringin hingga Megamendung Cisarua, lalu berlanjut hingga Cianjur. Nantinya tol ini juga akan tersambung dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.




(bnl/bnl)

Hide Ads