Seorang penumpang pesawat vegan curhat saat maskapai yang dia pilih hanya memberinya buah dan kacang saja saat terbang selama 6 jam.
Dilansir dari Independent, Jumat (12/5/2023) traveler bernama Juanita Headley melakukan penerbangan dari Accra, Ghana ke London Heathrow dengan KLM. Dia kecewa dengan pelayanan makanan maskapai sebagai penumpang vegan.
Dia mengatakan selama perjalanan dia hanya diberi buah dan kacang sebagai 'hot meal' di penerbangannya yang berdurasi 6 jam. Dia diberi potongan nanas, jeruk, dan segenggam kacang. Beberapa jam kemudian, dia mengklaim kru memberinya bungkus vegan dingin, pisang, dan semangkuk kacang tambahan.
Dia mengecam maskapai karena menganggap sajian makanan mereka sebagai lelucon dan tentu saja, tidak enak.
"Maaf, ini tidak memberi makan penumpang yang lapar di penerbangan internasional. Terima kasih Tuhan, saya tidak alergi kacang atau saya akan mendapat jatah buah,"
"Di zaman sekarang di mana veganisme bukanlah fenomena baru, tidak dapat diterima bahwa penerbangan jarak jauh enam jam tidak membawa beberapa makanan tambahan untuk situasi seperti ini. Atau minimal pastikan makanan vegetarian juga vegan. Itu akan membuat hidup sangat sederhana bagi awak dan penumpang," ujarnya.
Dia pun memfoto makanan yang disajikan dan membagikannya ke dunia maya. Fotonya langsung membuat marah para vegan.
Mereka marah dan mempertanyakan pilihan menu lain yang lebih baik kepada maskapai. Ada juga yang curhat mengalami hal yang sama hingga dia berinisiatif membawa makanan sendiri untuk penerbangan.
Namun ada juga yang tidak simpatik dengan yang terjadi karena si penumpang bisa membawa makanan untuk berjaga-jaga.
Simak Video "Video: Alasan Makanan di Pesawat Dibuat dengan Lebih Banyak Bumbu"
(sym/sym)