Terbesar Dalam Sejarah! Sekalinya Belanja, Maskapai Turki Borong 600 Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terbesar Dalam Sejarah! Sekalinya Belanja, Maskapai Turki Borong 600 Pesawat

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 13 Mei 2023 23:05 WIB
ISTANBUL, TURKEY - JANUARY 26: Turkish Airlines planes are seen parked at gates amid heavy snow at Istanbul Airport on January 26, 2022 in Istanbul, Turkey. A large storm brought wintery weather across Istanbul, covering the city in heavy snowfall and causing the closure of Istanbul Airport on January 24 and 25.  All flights were cancelled as the airport, one of Europes busiest, shut down and stranded thousands of passengers. The shutdown is the first for the new airport since operations were moved from Ataturk Airport in 2019. Operations have resumed at limited capacity with passengers facing long delays as grounds crews and airport staff struggle to clear snow and rebook flights.  (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Foto: Getty Images/Chris McGrath
Jakarta -

Turkish Airlines akan mencatat sejarah karena berbelanja pesawat dalam jumlah paling banyak. Mereka membeli 600 pesawat baru.

Rencana itu diungkapkan Turkish Airlines menjelang International Air Transport Association (IATA), yang sekaligus menjadi tuan rumah.

Disebutkan bahwa pesanan jumbo tersebut terdiri dari 400 pesawat berbadan kecil dan 200 pesawat berbadan lebar. Artinya, Turkish Airlines akan memiliki armada 810 pesawat pada tahun 2033.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama IATA kami akan mengumumkan pesanan. Dengan salah satu pabrikan besar, kami hampir menyelesaikan diskusi kami. Kami akan memesan (total) sekitar 600 pesawat," kata Ahmet Bolat ketua dari perusahaan Turkish Airlines, dilansir dari Reuters, Sabtu (13/5/2023).

Jumlah pesanan itu akan menjadi yang terbesar dalam sejarah industri oleh satu maskapai penerbangan. Pesanan mereka melampaui rekor pesanan oleh Air India sebanyak 470 pesawat Airbus dan Boeing pada bulan Desember lalu.

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan tahunan IATA, yang berlangsung di Istanbul pada 4-6 Juni 2023, dihadiri sekitar 280 maskapai penerbangan.

Bolat mengatakan Turkish Airlines hampir mencapai kesepakatan dengan Boeing untuk bagian dari pesanan tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Boeing menolak berkomentar.

Rencana ambisius Turkish Airlines itu untuk mendongkrak perjalanan udara ke Istanbul, bersaing dengan maskapai Eropa dan dari kawasan Teluk. Turkish Airlines mengumumkan rencana strategis 10 tahun dan target pertumbuhan yang mencakup tujuan menangani 170 juta penumpang pada tahun 2033, naik ketimbang tahun 2023, sebanyak 85 juta.




(sym/fem)

Hide Ads