Sebanyak 32 biksu yang berjalan kaki dari Thailand menuju ke Candi Borobudur akan disambut setibanya mereka di candi Buddha tersebut.
Ketua DPD 2 Walubi Jateng, Tanto Soegito Harsono mengatakan 32 biksu yang melakukan thudong akan mulai memasuki wilayah Jawa Tengah pada 22 Mei di Losari, Brebes. Kemudian berlanjut menuju Tegal hingga finis di Candi Borobudur. Sebelum sampai di Candi Borobudur pada 30 Mei akan sampai Kota Magelang di Kelenteng Liong Hok Bio.
"(Biksu thudong masuk Jateng) Tanggal 22 Mei masuk Losari, 23 Mei Tegal, 24 Mei Pemalang, 25 Mei Pekalongan. Terus 26 Banyuputih, 27 Kendal, 28 Semarang, 29 Ambarawa, 30 Magelang terakhir di Borobudur," kata Tanto kepada wartawan usai rapat persiapan Waisak 2023 di Candi Borobudur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya penyambutan dilakukan oleh Pemkab Magelang saat rombongan biksu sampai Magelang.
"Kemarin kami habis audiensi dengan Pak Bupati (Bupati Magelang Zaenal Arifin). Pak Bupati ingin sekali berkenan menerima, menyambut, sudah siapin makan siang, beliau siap. Kita masih dibicarakan," jelasnya.
"Nanti (penyambutan) di Borobudur ada secara keagamaan. Kalau di tempatnya bupati ya, itu sebagai pejabat. Kalau keagamaan tetap di Borobudur, memang ada sesi khusus untuk bhante thudong tanggal 1 Juni," ujar Tanto.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan seremonial penyambutan sebagai bentuk apresiasi terhadap biksu yang melakukan perjalanan thudong.
"Tetapi konsep penyambutan ini sedang kita komunikasikan dengan majelis atau panitianya. Saya kira yang perlu kita persiapan untuk mendukung rangkaian kegiatan Waisak," kata Jamal.
-----
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol