Lebaran Betawi pada tahun ini kembali digelar. Acara ini penuh dikunjungi warga, tapi beberapa menyayangkan tidak ada pesta kuliner di sini.
Kegiatan Lebaran Betawi biasa digelar selepas Ramadan. Biasanya event ini diselenggarakan dengan memamerkan aneka budaya, hiburan, juga makanan khas Betawi.
Namun di tahun ini, ada yang kurang dari perayaan tersebut, yakni tidak hadirnya beragam makanan khas Betawi.
Hal ini sedikit disayangkan oleh pengunjung yang datang. Beberapa dari mereka berharap ada aktivitas makan-makan atau pesta kuliner di sini. Misalnya pengunjung, Andi, yang rencananya ingin mencicipi hidangan tradisional Betawi.
"Kita lihat mungkin kalau masyarakat ini lebih cenderung ke bazaar makanan ya, tapi bazaar kita lihat kan nggak ada. Lebih ke kantin yang ada di dekat area parkir (mencari makan). Kalau (ada) di sini sebenarnya lebih teratur sih menurut saya selaku pengunjung," ujarnya.
"Kita kan kalau acara begini lebih ke makanan tradisional ya, euforianya ke sana, tujuannya ke situ, wisata kuliner lah ya. Alangkah baiknya kalau lebaran begini ya, mungkin lebih ke budaya masakan tradisional dikedepankan juga," dirinya menambahkan.
Dirinya berujar bahwa ia tidak tahu kalau tidak ada tenant kuliner atau pedagang di sekitar area Monas, sehingga ia dan keluarga tidak mempersiapkan bekal.
"Kita nggak tahu di sini nggak ada yang jualan, nggak bekel juga, tadi jadinya perlu mampir ke kantin yang di sana," ujarnya.
"Kirain ada jajanan atau dibagikan gratis," sahut anggota keluarganya.
Seiring dengan itu, ada pengunjung yang datang cukup jauh dari Parung, Bogor, ia dan keluarganya datang untuk melihat budaya, kuliner, serta ondel-ondel.
"Harapannya ke depan kulinernya harus diperbanyak lagi ya untuk lebih menarik lagi. Apalagi kuliner yang khas Betawi itu, kebetulan pengen nyari kuliner khas Betawi sama lihat ondel-ondel niatnya," ujar Irvan.
Ada juga yang menantikan kuliner gratis di sini. Sayangnya, ia tak kebagian padahal sudah datang sejak pagi.
"Katanya ada makanan gratis, tapi nggak kebagian hehe. Tadi kayaknya ada kerak telor, ketupat Betawi, terus sudah pada habis, cuman liat tempatnya doang tadi, bersih gitu," ujar pengunjung," Lia.
Tak jauh dari lokasi, terlihat antrian vending machine yang berisi minuman kemasan. Terlihat antrian mengular karena banyak dari mereka yang tidak ingin repot-repot berjalan kaki jauh ke area kantin yang ada di dekat area Parkir IRTI Monas.
"Iya beli minum cuman di sini mas, kalau ke kantin lumayan jauh, repot. Harusnya sih ada ya di area-area tempat event," ujar Yusron.
Ketua Panitia Lebaran Betawi 2023, Becky Mardani, menjelaskan bahwa tidak adanya pesta kuliner pada Lebaran Betawi ini adalah karena pada area Monas tidak diperbolehkan ada yang berjualan.
"Di sekitar Monas tidak boleh ada jualan, regulasinya gitu," ujar Becky saat dihubungi detikTravel.
Sedangkan pada area kantin terlihat tersedia makanan dan minuman cukup lengkap seperti kerak telor, soto betawi, nasi goreng, mie ayam, bakso, es kelapa, dan lain sebagainya. Namun memang jarak yang cukup jauh dari tempat event membuat sebagian pihak kerepotan untuk wira-wiri.
Simak Video "Video Kapolri Tegaskan Terima Kritikan dari Masyarakat"
(wkn/pin)