Adanya pesawat di halaman rumah Sultan Nganjuk bikin masyarakat setempat kaget. Pesawat sebesar itu, bagaimana cara mendatangkannya ya?
Kedatangan pesawat yang dijadikan pajangan di atas kolam ikan itu terjadi pada tahun 2019, atau masuk awal pandemi COVID-19. Saat itu, datangnya pesawat terjadi pada dini hari, saat kawasan rumah sedang sepi sekitar pukul 02.00 WIB. Pesawat diangkut dengan tiga truk trailer.
"Waktu itu dini hari tahun 2019 awal COVID-19, pesawat tiba saat sepi dan diangkut dengan tiga kendaraan trailer," ucap Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi bercerita, pesawat ini memiliki panjang 30 meter dan saat datang terbagi menjadi tiga bagian. Badan pesawat dibagi menjadi dua bagian dan diangkut dua trailer, lalu bagian pesawat lainnya diangkut trailer lainnya.
Menurutnya, masyarakat sekitar baru tahu ada pesawat setelah beberapa hari terpasang menjadi pajangan. Masyarakat lebih tahu setelah beberapa YouTuber melakukan pembuatan konten.
Selain itu, Budi memaparkan, rumah dengan pesawat ini milik juragan sawit H. Yusuf (78). Namun, pesawat ini didatangkan oleh anaknya yang menjadi juragan minyak bernama H. Gatutkoco (46). Warga yang ingin berfoto hanya diperkenankan dari luar pagar di pinggir jalan raya.
"Pak H. Gatutkoco yang bawa pesawat ini juga Ketua Hiswana di Pertamina se-wilayah Jatim. Usaha yang digeluti baik SPBU dan SPBE. Jika warga mau foto bisa dari luar pagar karena gerbang dikunci," terang Budi.
Berita ini sudah tayang di detikJatim.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol