Beli Tas Gucci Palsu di Bali, Wanita Ini Dicegat Bea Cukai Aussie

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beli Tas Gucci Palsu di Bali, Wanita Ini Dicegat Bea Cukai Aussie

bonauli - detikTravel
Senin, 22 Mei 2023 15:15 WIB
Turis beli tas Gucci palsu di Bali
Turis beli tas Gucci dan Luois Vuitton palsu di Bali (Facebook)
Jakarta -

Seorang turis asal Australia baru saja kembali dari liburannya di Bali. Eh, saat akan memasuki Australia, dia dicegat bea cukai.

Liburan pasti tak bisa lepas dari kewajiban membawa oleh-oleh untuk keluarga. Tapi jangan sampai oleh-olehmu menimbulkan masalah seperti ini.

Dikutip dari Yahoo News, seorang turis asal Australia baru saja kembali dari tempat liburannya, Bali. Layaknya liburan, wanita ini pun membawa oleh-oleh untuk keluarganya di Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun buah tangannya membawa sedikit masalah. Kejadian ini diceritakan olehnya lewat postingan Facebook.

"Hati-hati di bea cukai Australia, undang-undang baru hanya memperbolehkan maksimal tiga tas palsu untuk masuk ke sana," tulisnya.

ADVERTISEMENT

Ternyata, oleh-oleh dari wanita ini bukanlah makanan atau kerajinan tangan melainkan tas branded palsu. Dia bahkan membawa lebih dari selusin tas dan dompet Luis Vuitton dan Gucci palsu.

Petugas bea cukai membawa wanita ini ke ruang interogasi. Tas dan dompet ini dicurigai sebagai barang dagangan yang akan diperjualbelikan di Australia.

Dengan hati-hati wanita ini mengeluarkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa dirinya hanya membawa oleh-oleh. Struk belanja dikeluarkan, harga tas dan dompet ini masing-masing hanya USD 5-10 atau sekitar Rp 148 ribu yang paling mahal.

Wanita ini berkata bahwa dirinya memiliki sembilan anak, 19 cucu dan tiga cicit. Semua barang-barang ini akan dibagikan untuk keluarganya sebagai oleh-oleh.

"Saya harus membuktikan itu. Untunglah saya menyimpannya (bukti-red)," kata dia.

Wanita itu juga mengklarifikasi bahwa dirinya tak sendiri, ia pergi bersama empat orang lainnya.

"Saya diberitahu bea cukai bahwa pelancong hanya diperbolehkan membawa tiga tas palsu ke Australia," katanya.

Tapi menurut The Australia Border Force (ABF), sebuah pasukan perbatasan negara, mengatakan bahwa tak boleh ada barang bermerk palsu tidak diizinkan masuk ke Australia.

"Barang palsu termasuk brand atau pakaian desainer, tas tangan, sepatu, kosmetik, parfum dan catokan rambut tidak diperbolehkan," bunyi situs ABF.




(bnl/fem)

Hide Ads