Menimbang bagasi penumpang pesawat adalah hal yang biasa. Maskapai ini punya kewajiban baru, timbang manusianya.
Dilansir dari news.com.au, Air New Zealand akan meminta penumpang untuk menimbang berat badan sebelum masuk ke pesawat. Kebijakan ini akan diterapkan pada Juni 2023.
Ada alasan mengapa hal ini dilakukan, maskapai ingin menentukan berat rata-rata penumpang yang akan diselaraskan dengan keseimbangan pesawat. Tak perlu khawatir karena kebijakan ini bentuknya sukarela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menimbang semua yang ada di dalam pesawat, mulai dari kargo, makanan hingga barang bawaan bagasi," ujar Alastair James, spesialis peningkatan kontrol muatan Air New Zealand.
Sebelumnya, Air New Zealand sudah melakukan ini di penerbangan domestik pada tahun 2021. Kini maskapai akan fokus pada penerbangan luar negeri.
Penumpang yang akan ditimbang akan berada di pintu masuk ruang tunggu penerbangan di Bandara Internasional Auckland. Tak perlu takut, berat badan penumpang dirahasiakan.
"Kami tahu menginjak timbangan bisa jadi menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa tidak ada tampilan yang terlihat di mana pun. Tidak ada yang bisa melihat berat badan Anda, bahkan kami pun tidak," ujarnya.
Berat badan penumpang akan langsung masuk ke sistem yang akan dibaca oleh pilot penerbangan. Maskapai ini setidaknya membutuhkan 10.000 penumpang untuk berpartisipasi dalam surveri ini, syarat dari Otoritas Penebangan Sipil.
"Ini sederhana, sukarela dan akan membantu kami menerbangkan Anda dengan aman dan efesien setiap saat," pungkas James.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara