Geger Ritual Kuno Lendir Katak, 2 Orang Tewas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geger Ritual Kuno Lendir Katak, 2 Orang Tewas

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 01 Jun 2023 08:02 WIB
Katak monyet raksasa buat kambo
Katak monyet raksasa buat kambo (Foto: BBC)
Jakarta -

Australia geger dengan ritual kuno menggunakan lendir katak. Karena, dua orang jadi korban tewas.

Melansir BBC, Kamis (1/6/2023), satu kejadian bikin geger pengadilan kecil yang terletak di New South Wales, Australia. Ada bukti yang tidak biasa terkait kematian mendadak dua penduduk itu.

Natasha Lechner meninggal karena dugaan serangan jantung. Sementara lainnya, Jarrad Antonovich diyakini meninggal setelah cedera akibat muntah parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua insiden itu terjadi tak lama setelah mereka menggunakan kambo (lendir katak beracun) dalam sebuah ritual kuno Amazon. Kejadiannya di wilayah utara, area yang terkenal dengan hutan hujannya yang indah dan pantai yang menakjubkan.

Itu juga jadi tempat terapi alternatifnya. Petugas sekarang sedang menyelidiki apa yang salah dan jika ada yang bisa dilakukan untuk menghindari kejadian serupa.

ADVERTISEMENT

Mengenal upacara kambo

Kambo, juga dikenal sebagai sapo, adalah zat lilin yang didapat dengan mengikis kulit katak monyet raksasa yang masih hidup.

Katak itu ditemukan di seluruh Amazon. Ia mengeluarkan zat tersebut sebagai mekanisme pertahanan untuk membunuh atau memperingatkan hewan yang mencoba memakannya.

Namun, dalam upacara kambo, manusia menggunakannya untuk memicu proses detoksifikasi intensif.

Setelah peserta meminum lebih dari satu liter air, luka bakar kecil tercipta di kulit mereka dan zat tersebut dioleskan ke luka terbuka.

Ini menyebabkan tekanan darah meningkat, jantung berdebar kencang dan tubuh mengeluarkan cairan dengan muntah atau buang air besar, seringkali keduanya.

Gejala bervariasi dalam tingkat keparahan, dan biasanya berlangsung hingga setengah jam.

Penduduk asli di Amerika Selatan telah menggunakan kambo selama berabad-abad, mempercayainya untuk menangkal nasib buruk dan meningkatkan keterampilan berburu.

Kini, itu adalah ritual perdukunan yang para pengikutnya percaya itu adalah proses membersihkan tubuh dari racun, membawa kejernihan mental dan mengobati berbagai penyakit.

Tetapi tidak ada penelitian yang membuktikan manfaat kesehatannya. Dan itu dilarang oleh regulator kesehatan Australia.

Kambo telah dikaitkan dengan kematian, kejang, gagal hati, dan serangan jantung.




(msl/fem)

Hide Ads