Pesawat Airbus A380-800 milik maskapai Emirates mendarat di Bali sore ini. Pendaratan ini spesial mengingat pesawat itu adalah yang terbesar di dunia.
Pesawat A380-800 berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab sekitar pukul 03.20 waktu setempat. Pendaratan di Bali sendiri tercatat pada Kamis (1/6/2023) pukul 16.35 WITA.
Seperti telah disinggung di awal, A380-800 merupakan pesawat jumbo. Bentang pesawat itu dapat mencapai 79,8 meter. Sementara total panjang pesawatnya hingga 72,7 meter.
Karena berbadan besar, Emirates mampu mengoperasikan beberapa kelas di dalam pesawat. Mulai dari 4 class ultra long-range dengan konfigurasi 484 kursi, 3 class long-range 517 kursi, 3 class ultra long-range 489 kursi, dan 2 class long-range 615 kursi.
Selain itu, penumpang juga dapat menikmati fasilitas mewah. Di sana disediakan shower spa.
Kemudian, penumpang dapat pula menikmati area Onboard Lounge yang menyajikan makanan dan minuman. Bersantai makin lengkap dengan sarana Wifi dan hiburan yang ada di dalam pesawat itu.
Pesawat A380-800 dirancang untuk penerbangan jarak jauh. Menggunakan mesin Engine Aliiance G7200 atau Rolls-Royce Trent 900, pesawat ini dapat terbang sejauh 15.000 kilometer dalam sekali terbang. Sementara kecepatannya mencapai 0,85 mach di 43.000 kaki.
Selain menyambangi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pesawat A380-800 milik Emirates juga terbang ke bandara-bandara lain. Terhitung terdapat 73 bandara di seluruh dunia dengan total 118 unit A380 yang mereka miliki.
Sebelum pesawat tersebut mendarat di Pulau Dewata, berbagai pihak telah melakukan sejumlah persiapan. Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura I, dan Emirates telah melaksanakan asesmen fasilitas airside dan lanside untuk menyiapkan kedatangan Airbus A380-800 tersebut.
Berdasarkan hasil asesmen, Bandara Ngurah Rai dinyatakan telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800. Pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya juga disiapkan garbarata atau avio bridge dengan dua belalai untuk mengakomodasi pesawat tersebut.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan kehadiran pesawat A380 Emirates di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan tonggak sejarah yang membanggakan bagi industri penerbangan di Indonesia. Ia berharap kedatangan pesawat tersebut semakin menggairahkan industri pariwisata di Pulau Dewata.
"Kami berharap momentum ini dapat menjadi katalisator bagi proses recovery pariwisata dan perekonomian Bali dan juga secara nasional," kata dia.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang