Mbah-mbah Calon Haji Ingin Turun dari Pesawat Karena Kangen Ayam di Rumah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mbah-mbah Calon Haji Ingin Turun dari Pesawat Karena Kangen Ayam di Rumah

Erick Disy Darmawan - detikTravel
Minggu, 04 Jun 2023 09:17 WIB
Calon haji ingin turun dari pesawat
Haji (Foto: Yuyud Aspiyudin/Istimewa)
Jakarta -

Kabar haji kali ini datang dari atas pesawat. Seorang calon haji yang sudah berusia lanjut ingin turun dari pesawat karena teringat dan kangen ayam peliharaan.

Jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Juhani (95) bikin seisi pesawat tersenyum. Ia tiba-tiba meminta turun dari pesawat karena teringat pada peliharaannya di rumah belum diberi makan.

"Abah Juhani sempat minta turun dulu untuk marab (ngasih pakan) hayam (ayam) katanya. Abah Juhani ini lansia dan kena demensia, kata orang Sunda mah pikun atau linglung. Mungkin di rumahnya beliau punya peliharaan ayam," kata petugas haji daerah (PHD) Ustaz Yuyud Aspiyudin saat dihubungi detikJabar, Sabtu (3/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keinginan Abah Juhani itu direkam oleh Yuyud. Dalam rekaman video, Juhani terlihat sedang berbincang dengan seorang pramugari. Pramugari tersebut dengan ramahnya tetap berusaha menenangkan jemaah haji asal Majalengka itu.

Menurut Yuyud, Juhani mendadak kangen pada ayamnya di kampung halaman saat rombongan jemaah haji sudah mendarat di Madinah. Saat itu, jemaah hendak turun dari pesawat Saudia Airlines.

ADVERTISEMENT

"Saat itu kami petugas haji dan jemaah mulai landing di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. Sudah kewajiban bagi kami sebagai petugas membantu jemaah, terutama lansia, termasuk Abah Juhani, dibantu oleh pramugari pesawat Saudia Airlines, untuk turun," ujar dia.

[Gambas:Instagram]

"Namun, di sela-sela itu, Pak Juhani ngajak ngobrol pramugari. Saat itu juga saya minta izin pramugarinya untuk difoto dan video, dan beliau berkenan," sambungnya.

Tak hanya itu, perilaku unik kakek tersebut masih terus berlanjut. Kata Yuyud, Abah Juhani sempat membuat bingung para petugas haji. Pasalnya, tas yang seharusnya dibawa olehnya mendadak hilang.

Hal itu membuat para petugas berusaha mencarinya selama 30 menit. Namun, siapa sangka, tas yang disebutnya hilang itu ternyata tersimpan di dalam tas lainnya.

"Ketika masuk ke Imigrasi, ternyata tas selempang yang harusnya dipakai Pak Juhani tidak ada. Kami kebingungan dan berusaha mencarinya. Alhamdulillah sekitar 30 menit kemudian ketemu di tas tentengan yang dibawa petugas bandara ke bus penjemputan menuju hotel," ucap Yuyud menceritakan.

Yuyud menyampaikan, saat ini Abah Juhani bisa ditenangkan. Ia saat ini sudah bisa menjalankan ibadah haji dengan khidmat.

"Abah Juhani sekarang sudah biasa saja, bahkan sekali-kali saya bawa beliau ke Masjid Nabawi untuk salat," ujar dia.

Baca artikel selengkapnya di detikJabar




(msl/msl)

Hide Ads