Puas Gelaran Java Jazz Festival, Sandiaga: Pantas Jadi Tolok Ukur Acara Lain

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Puas Gelaran Java Jazz Festival, Sandiaga: Pantas Jadi Tolok Ukur Acara Lain

Femi Diah - detikTravel
Senin, 05 Jun 2023 20:15 WIB
Sandiaga Uno menghadiri BNI Java Jazz Festival 2023 pada Sabtu (3/6/2023).
menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Pingkan/detikcom)
Jakarta -

Java Jazz Festival 2023 usai digelar. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno berharap pentas musik di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta itu menjadi tolok ukur acara musik lain di masa datang.

Sandiaga hadir dan menyaksikan Katyana with Otti Jamalus Quartet di CubMu Hall. Kemudian, berlanjut ke panggung Wonderful Indonesia Stage dan menyaksikan Indonesia Now-Then dari enam musisi muda Generasi Z di bawah label Sony Music.

"Keren banget. Tadi saya liat snippets beberapa penampilan yang salah satunya performer termuda, Katyana, di panggung A2 dan di panggung Wonderful Indonesia ada Now and Then dengan talenta-talenta muda kita, umur 18 hingga 20, luar biasa," ujar pria yang biasa disapa Sandiaga kepada pewarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penyanyi lokal muda, penyanyi senior juga manggung di ajang itu. Di antaranya, Vina Panduwinata, Fariz RM, Mus Mujiono, dan Dedy Dukun. Java Jazz juga menyuguhkan musisi asing. Antara lain, Stacey Ryan, MAX, Cory Wong, Stephen Sanchez, dan The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey.

Merujuk line up adanya penyanyi lokal dan asing, serta penonton yang ramai, Sandiaga optimistis acara musik dan agenda lain dengan pengumpulan massa di satu tempat menjadi gambaran perputaran ekonomi yang sip.

ADVERTISEMENT

"Ini juga menjadi Java Jazz pertama tanpa pembatasan. Tahun lalu Java Jazz sudah digelar lagi, tetapi masih dengan pembatasan. Perputaran ekonomi di sini cukup besar, ada UMKM yang digaet, penjual makanan dan minuman. Tadi kita juga ketemu, bukan hanya performer tapi pengunjung dari luar Indonesia, berarti ini juga menarik banyak wisatawan," kata Sandi.

"Acara musik lain atau bahkan acara lain yang bukan musik harus meniru Java Jazz karena kita lihat pengamanannya, flow penonton diperhatikan dengan baik dan ini menjadi benchmark event lain. Bahkan, seharusnya lebih baik dari ini. Sudah seharusnya Java Jazz menjadi benchmark event lain, baik nasional atau internasional," Sandi menegaskan.

Sandiaga optimistis jumlah pengunjung di Java Jazz menyumbangkan target angka 8,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023. Target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 juga terlihat dapat direalisasikan dengan diselenggarakannya event berkelas dunia seperti Java Jazz Festival.




(fem/wsw)

Hide Ads