Swedia Siap Gelar Kompetisi Seks, Eh Ternyata Batal Total!
Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Swedia Siap Gelar Kompetisi Seks, Eh Ternyata Batal Total!

CNBC Indonesia - detikTravel
Kamis, 08 Jun 2023 21:05 WIB
Ilustrasi pasangan di ranjang
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Stockholm - Sempat heboh di media sosial bahwa Swedia siap menyelenggarakan Kompetisi Seks. Namun sayang, kompetisi itu batal total untuk digelar.

Belum lama ini tengah viral berita terkait Swedia yang menjadikan aktivitas seks menjadi sebuah olahraga. Mereka bahkan mereka telah memiliki federasi khusus yakni Federasi Seks Swedia untuk mempromosikan kejuaraan seks di Eropa.

Sejumlah unggahan dan laporan berita baru-baru ini menyebut bahwa Kejuaraan Seks Eropa akan berlangsung pada 8 Juni 2023 mendatang. Turnamen ini menampilkan pertandingan antara para pesaing dari 16 negara berbeda.

Menurut laporan tersebut, juri dari Federasi Seks Swedia akan menilai lomba itu dari rayuan, pijat tubuh, menjelajahi zona erotis, foreplay, seks oral, penetrasi, daya tahan, penampilan fisik, eksekusi pose, kreativitas dalam perubahan posisi, dan jumlah orgasme di dalamnya.

Sayangnya, mengutip IFL Science, pengajuan kompetisi seks tersebut ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia (RF) dengan alasan aplikasi tidak lengkap.

"Karena aplikasinya tidak lengkap, asosiasi diinstruksikan untuk melengkapi aplikasi dan dengan demikian memperbaiki kekurangannya," kata Konfederasi Olahraga Nasional dalam siaran persnya.

"Pemohon tidak memenuhi persyaratan yang diminta sehingga permohonan tidak dapat diperiksa substansinya [dan] oleh karena itu permohonan harus ditolak tanpa pemeriksaan kelayakan," paparnya.

Meski demikian, kompetisi masih akan berlangsung pada 8 Juni menurut penyelenggara, tapi bukan sebagai olahraga resmi.

Ketua Konfederasi Olahraga Swedia, Björn Eriksson mengatakan kepada Göteborgs-Posten, bahwa kompetisi seks tersebut diragukan bisa memenuhi persyaratan.

Karena informasi mengenai kompetisi seks sudah terlanjur viral, konfederasi berusaha memberikan klarifikasi dengan mengatakan kepada News Checker bahwa itu adalah "informasi palsu dengan tujuan mencoreng olahraga Swedia."

Sementara itu, Federasi Seks Swedia menanggapi, mengklaim bahwa kompetisi seks belum bisa dijadikan sebagai olahraga resmi karena perlu membayar fasilitas pelatihan dan wasit.

"Tahun ini mereka menerima e-sport sebagai olahraga. Apakah duduk di depan komputer dan bermain video game lebih olahraga daripada aktivitas fisik yang sehat yang memperpanjang usia? Silakan Anda membuat kesimpulan sendiri," kata Federasi Seks kepada News Checker.

------

Artikel ini telah tayang di CNBC Indonesia.


(wsw/wsw)