Jepang selalu saja punya cerita. Salah satu bandara kecilnya menarik perhatian, karena punya Telepon Onigari. Itu apa ya?
Bandara Akita di Prefektur Akita, Tohoku, Jepang memiliki hal unik yang tidak ditemukan di bandara lain. Dibalik semua kecanggihan teknologi, bandara ini menggunakan telepon lawas bernama Telepon Onagori.
Dilansir dari Soranews24, Senin (5/6/2023), dalam bahasa Jepang, Onagori berarti 'reluctant goodbye' atau kira-kira dalam bahasa Indonesia artinya enggan untuk mengucapkan selamat tinggal. Nama telepon ini juga jadi masuk akal karena tempatnya berada di sebuah dinding kaca yang memisahkan area keberangkatan penumpang dan pengantar.
Berada di lobi keberangkatan lantai dua gedung penerbangan domestik, telepon ini mudah untuk ditemukan. Benda ini dipasang pada dinding kaca yang memisahkan area keberangkatan penumpang untuk penerbangan keluar, serta bagian bandara yang berada di depan pemeriksaan keamanan penumpang.
Berkat adanya telepon ini, siapa pun dapat mengucapkan selamat tinggal kepada teman, anggota keluarga yang ia cintai sebelum mereka naik ke pesawat.
Telepon Onagori sebenarnya sudah pernah dipasang di bandara ini sejak dulu, tetapi ditutup pada sekitar musim semi 2018. Alasannya saat itu terjadi renovasi gedung. Sudah aktif kembali, Telepon Onagori bisa digunakan secara gratis.
Melalui akun twitter resmi Bandara Akita @AXT_airport, bandara tersebut mengumumkan kembalinya perangkat itu pada (30/5/2023). Postingan tersebut langsung diserbu oleh kehangatan netizen yang merindukan kehadiran Telepon Onagori.
"Untuk sementara, saya tinggal jauh dari keluarga saya untuk tugas kerja, dan saya selalu menggunakan Ponsel Onagori ketika saya harus mengucapkan selamat tinggal lagi setelah kembali ke rumah untuk berkunjung," ujar seorang pengguna.
"Saya suka Ponsel Onagori! Saya menggunakannya berkali-kali ketika saya berada dalam hubungan jarak jauh selama hari-hari (ketika) saya mahasiswa," kata pengguna.
"Ketika temanku pindah ke Tokyo, kami mengucapkan selamat tinggal satu sama lain melalui air mata kami dengan ini," ujar pengguna yang bernostalgia.
"Saya akan melewati Bandara Akita bulan ini. Semoga saya bisa menggunakannya," ucap pengguna yang antusias.
Mungkin teknologi telah berkembang pesat dan rata-rata orang saat ini telah menggunakan smartphone untuk berkomunikasi, sehingga anggapan hadirnya Ponsel Onagori ini mungkin dipertanyakan.
Tapi, bagi anak kecil yang tidak memiliki ponsel, atau kerabat yang lebih tua dan masih merasa tidak nyaman menggunakan perangkat seluler modern, Ponsel Onagori dapat memudahkan untuk seseorang mengucapkan selamat tinggal atau salam perpisahan.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba