3 Turis asing berkedok sebagai investor gadungan diusir dari Bali. Satu orang nyambi jadi DJ, sementara dua lainnya bikin onar saat party. Begini ceritanya:
Ketiga Warga Negara Asing (WNA) itu terdiri dari 2 WN Rusia dan 1 WN Singapura. Inisial mereka adalah MK (37), bule Rusia berkelamin laki-laki dan AM (34) bule Rusia perempuan, serta GOWL (59) asal Singapura.
Ketiganya terjaring dalam Operasi Gabungan Pengawasan Keimigrasian di Kabupaten Karangasem, Bali setelah dilaporkan lewat media sosial (medsos) Instagram pada Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi Gabungan itu dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Singaraja Hendra Setiawan. Operasi itu dilakukan di Kecamatan Sidemen, Karangasem.
"GOWL, orang asing yang menyelenggarakan kegiatan Dance for Peace di Natya River Sidemen pada 26-28 Mei 2023," ujarnya dalam keterangan resminya.
GOWL, sambung Hendra, merupakan pemegang izin tinggal terbatas investor yang berlaku sampai 4 Mei 2025. Namun, alih-alih berinvestasi, GOWL didapati menjadi penyelenggara acara dan juga pemain DJ dalam Dance for Peace.
Begitu pula dengan dua bule Rusia, MK dan AM. Keduanya merupakan pemegang izin tinggal terbatas investor yang berlaku masing-masing hingga 15 November 2023 dan 11 November 2023. WNA dari Negeri Beruang Merah itu juga menjadi pengunjung acara Dance for Peace.
Namun, ternyata keduanya tidak pernah melakukan kegiatan investasi. Mereka mengaku dokumen investasinya itu hanya untuk mendapatkan izin tinggal. Saat operasi dilakukan, keduanya tidak bersikap kooperatif dan membuat kegaduhan dan keonaran pada acara tersebut.
Ketiga turis asing tersebut melanggar Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Mereka dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan. Ketiganya dipulangkan ke negara masing-masing pada Sabtu (10/6/2023) kemarin.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol