Pesawatnya Ditabrak Burung Raksasa, Pilot Mendarat dengan Muka Berdarah-darah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesawatnya Ditabrak Burung Raksasa, Pilot Mendarat dengan Muka Berdarah-darah

Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 18 Jun 2023 16:15 WIB
Pilot ekuador berdarah
Foto: (Screenshoot Twitter)
Jakarta -

Seorang pilot membagikan pendaratannya saat kaca pesawat ditabrak burung raksasa hingga pecah. Bahkan burung tersebut tersangkut di kaca dan memuncratkan darah ke wajah sang pilot.

Diberitakan Mirror, Minggu (17/6/2023) pilot bernama Ariel Valiente membagikan video saat dirinya harus mendaratkan pesawat dalam kondisi tak biasa. Kaca depan pecah setelah ditabrak burung Kondor Andes, bangkai burung masih tersangkut di kokpit dan wajah Ariel berlumuran darah.

Namun tidak jelas, apakah darah yang bercucuran ini darah burung atau darah si pilot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Health workers in full protective gear to curb the spread of the new coronavirus and flying a Bolivian flag watch as two Andean condors are released into the wild by Bolivian veterinarians, on the outskirts of Choquekhota, Bolivia, Tuesday, Feb. 23, 2021. Two endangered condors were released after recovering from a fall in February, as part of a project under the auspices of a state conservation program for the Andean condor. (AP Photo/Juan Karita)Burung Kondor Andes Foto: AP/Juan Karita

Informasi nih untuk traveler, burung Kondor Andes adalah burung pemangsa yang terbesar di dunia. Jika dia merentangkan sayapnya, bisa mencapai 3 meter. Dan saat terbang dia bisa meluncur dengan sejauh 160 km tanpa mengepakkan sayap lho.

Untuk berat badannya saja bisa mencapai 15 kg. Jadi, bisa bayangkan bagaimana burung sebesar ini menabrak pesawat, bukan?

ADVERTISEMENT



Saat tragedi tabrakan ini, Ariel sedang mengudara di Ekuador. Saat burung menabraknya, hebatnya dia tetap tenang dan tangannya stabil di kemudi.

Kabar baiknya, pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat walau kondisinya hancur seperti itu.

Dia bercerita jika burung ini telah membuntuti pesawatnya semenjak di Provinsi Los Rios. Seketika burung pemangsa raksasa melesat menembus kaca dan ke arahnya, sekarat di dekat kepalanya.

Namun jam terbang memang menentukan keahlian pilot. Dia pun dipuji karena tetap tenang dan bisa mendarat dengan selamat.




(sym/sym)

Hide Ads