Pejabat AS akan mewajibkan pesawat-pesawat maskapai baru untuk punya penghalang double guna melindungi pilot dari gangguan dan ancaman saat pintu utama terbuka. Aturan ini tidak berlalu untuk operator charter.
Diberitakan CBC, Kamis (15/6/2023)para pejabat AS mengumumkan kebijakan terbaru, dimana akan mewajibkan pesawat-pesawat maskapai baru untuk memiliki penghalang double. Adapun tujuannya mempersulit penumpang untuk masuk ke kokpit ketika pintu utama terbuka.
Aturan Administrasi Penerbangan Federal akan berlaku untuk pesawat komersial yang dibuat setelah pertengahan 2025. Aturan tersebut akan memengaruhi maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan terjadwal, tetapi bukan operator charter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pejabat menyebut aturan itu sebagai langkah penting untuk memberi pilot lebih banyak perlindungan.
"Tidak ada pilot yang perlu khawatir tentang gangguan di dek penerbangan," kata David Boulter, penjabat administrator asosiasi FAA untuk keselamatan.
Setelah pembajakan empat pesawat AS pada 11 September 2001, FAA mengadopsi standar keamanan dek penerbangan untuk membuatnya tahan terhadap intrusi paksa dan masuk tanpa izin.
Kongres mengarahkan FAA pada tahun 2018 untuk mewajibkan penghalang sekunder pada kokpit, tetapi badan tersebut tidak mengeluarkan proposal hingga Agustus lalu, setelah menerima rekomendasi dari pembuat pesawat dan kelompok pilot.
Kokpit lebih rentan terhadap penyerang ketika pintu dibuka bagi pilot untuk istirahat di kamar mandi atau makan.
"Penghalang sekunder dimaksudkan untuk memperlambat serangan semacam itu, sehingga pintu dek penerbangan yang terbuka dapat ditutup dan dikunci sebelum penyerang dapat mencapai dek penerbangan," kata FAA dalam peraturan yang dipublikasikan di Federal Register.
FAA memperkirakan bahwa setiap penghalang sekunder akan menelan biaya USD 35.000 AS untuk membeli dan memasang.
"Setiap hari, pilot dan awak pesawat mengangkut jutaan orang Amerika dengan aman dan hari ini kami mengambil langkah penting lainnya untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan fisik yang layak mereka dapatkan," kata Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg.
Bagaimana dengan pesawat yang sudah ada?
Namun tidak ada ketentuan yang mewajibkan maskapai penerbangan untuk memperbaiki pesawat yang ada saat ini.
Serikat pilot meminta FAA untuk memperluas persyaratan penghalang sekunder untuk semua pesawat maskapai, termasuk yang lebih tua. Mereka mengatakan menutupi pesawat baru hanya akan menciptakan celah keamanan yang diketahui.
Namun, grup perdagangan industri Airlines for America dan United Airlines berpendapat bahwa langkah-langkah keamanan saat ini efektif. Mereka meminta agar penghalang sekunder hanya diperlukan pada jenis pesawat masa depan.
FAA mengatakan Kongres jelas bahwa persyaratan harus berlaku untuk semua pesawat baru. Grup percontohan juga meminta agar aturan berlaku dalam satu tahun.
Sementara industri penerbangan, Boeing dan Airbus meminta tiga tahun untuk mematuhinya. Namun FAA mengatakan dua tahun sudah cukup untuk pembuat pesawat memperkuat pintu kokpit setelah serangan teror September 2001.
FAA mengatakan Delta Air Lines dan United secara sukarela menambahkan penghalang sekunder ke beberapa pesawat mereka.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol