Grand Canyon adalah taman nasional populer di Amerika Serikat. Cantik tapi mematikan, tempat wisata ini kembali memakan korban.
Dilansir dari CNN, seorang wisatawan pria (33) jatuh dari Grand Canyon Skywalk pada Senin (5/6) lalu. Jatuh dari ketinggian 1.219 meter, pria ini tewas seketika.
Menurut kronologi petugas taman nasional, pria ini jatuh sendirian. Tidak jelas apakah dia jatuh dari jembatan Skywalk atau dari tepi atraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim penyelamat segera melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Pria itu ditemukan ke arah Sungai Colorado dan langsung dibawa ke Bangsal Hualapai.
Grand Canyon Skywalk sendiri adalah atraksi terbaru berupa jembatan kaca tapal kuda yang menyuguhkan pemandangan indah dari taman nasional. Jembatan kaca ini begitu menantang karena pengunjung bisa berjalan di tepi ngarai.
Untuk bisa masuk ke Skywalk, pengunjung harus menyimpan barang-barang pribadi seperti ponsel dan ransel. Ini mengapa turis ii tak bisa langsung terindentifikasi.
Sejarahnya, Grand Canyon adalah taman nasional paling mematikan di Amerika Serikat. Ada banyak korban hilang, tewas dan bunuh diri yang tercatat di sana. Bahkan, para ahli mengatakan bawah korban tewas taman nasional itu kemungkinan lebih tinggi dari catatan.
Dalam catatan, ada sekitar 1.100 orang hilang di taman nasional itu dalam 5 tahun terakhir.
Kembali ke kasus ini, Kantor Sheriff Arizona mengatakan bahwa kasus ini sedang diselidiki.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol