Dalam beberapa hari lagi lebih dari 2 juta jemaah haji akan mulai bergerak menuju Mina untuk melaksanakan puncak ibadah haji. Di Mina, jemaah haji harus berdiam diri selama beberapa hari di Mina.
Mina merupakan sebuah lembah dan lingkungan yang terletak di distrik Masha'er di Provinsi Makkah, Arab Saudi. Dalam prosesi ibadah haji, para jamaah harus berkumpul dan berdiam diri selama beberapa hari di Mina.
Rombongan jemaah haji khusus PT Arminareka Perdana akan mulai bergerak menuju hotel transit di Mina, hari Kamis 22 Juni 2023 usai salat zuhur untuk mempersiapkan diri menjelang puncak haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan sudah dimulai, koper-koper besar jemaah Arminareka sudah dikumpulkan. Jemaah diminta untuk membawa koper kecil dan tas selama di Mina untuk mempermudah mobilisasi, karena hotel transit di Mina tidak sebesar hotel di Makkah.
Jemaah kembali diminta untuk menjaga kondisi fisiknya, jangan terlalu memaksakan diri untuk selalu beribadah di Masjidil Haram yang kian hari kian padat oleh jemaah haji dari seluruh dunia. Jemaah diminta mulai rajin mengonsumsi multivitamin untuk menjaga kondisi badan selama di Mina.
"Bapak ibu sekalian sabar, ibadahnya nanti tanggal 8,9,10 Dzulhijjah itu puncaknya. Karena haji itu ibadah fisik. Niatkan ini semata-mata untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Mudah-mudahan tanggal 8-10 Allah memberikan kelancaran, kemudahan dan kesehatan, fit dan bugar agar bisa mengikuti tahapannya dari tarwiyah, ke Arafah, Muzdalifah dan ritual dari tanggal 10," ujar Ustad Abdul Mughni, yang mendampingi jemaah Arminareka seperti dilaporkan wartawan detikcom Dadan Kuswaraharja, dari Makkah, Arab Saudi, Kamis (22/6/2023).
Mengutip situs Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, tahun ini Mina akan menjadi kota tenda terbesar di dunia dengan area seluas lebih dari 2.192.000 meter persegi.
Dikutip dari detikHikmah menurut buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Makkah oleh Asima Nur Salsabila, Mina terletak dalam kawasan Tanah Haram antara Mekah dan Muzdalifah. Terletak sekitar 7 km dari Muzdalifah dan 4 km dari Masjidil Haram.
Daerah Mina punya peran penting dalam ibadah haji. Dalam bahasa Arab, Mina memiliki arti harapan atau cita-cita.
Setiap umat Islam yang menjalankan ibadah haji akan menetap selama beberapa hari di Mina. Jamaah akan berkumpul dan bermalam di tenda-tenda sebagai tempat berteduh.
Kawasan ini kemudian berkembang pesat menjadi area modern. Ribuan tenda bisa ditemukan ketika musim haji tiba. Ada lebih dari 100.000 tenda jemaah haji yang dibangun di daerah tersebut.
Jauh sebelum pemerintah Arab membangun tenda ini, para jamaah akan membawa tenda mereka sendiri ke lembah dan membongkar tenda mereka saat selesai melaksanakan ibadah haji. Sekitar tahun 1990-an, tenda kapas permanen dipasang oleh pemerintah Arab Saudi.bkoni tenda permanen menjadi tempat berlindung para jamaah haji.
Tenda-tenda tersebut dikelompokkan ke dalam kamp-kamp, masing-masing dengan dinding luar mereka sendiri, dan dibagi oleh kebangsaan para jamaah haji.
Setiap kamp dilengkapi dengan dapur, kamar mandi, dan fasilitas wudhu, dan terhubung ke kamp-kamp lain melalui jalan setapak. Tenda-tenda tersebut juga ditandai dengan pasangan warna dan angka yang unik untuk membuatnya lebih mudah dikenali para jamaah haji yang datang dari penjuru dunia.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional