Hari raya Iduladha tinggal menunggu hari. Karenanya, di Jawa Tengah terdapat profesi baru, yakni ojek kambing pengantaran antar kabupaten.
Salah seorang tukang ojek kambing, Mor Saha (37) biasa mangkal di sekitar Pasar Hewan Kudus. Pria asal Demak ini membawa sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan tambahan keranjang pengangkut kambing.
Selain menggunakan keranjang, ada ojek lainnya yang memilih model modifikasi lain. Yakni dengan menambah besi di bagian belakang motor. Dalam satu keranjang, tukang ojek bisa memuat 3-4 ekor kambing.
Saha mengaku sudah lima tahun menjadi tukang ojek kambing. Dia biasa berpindah pangkalan, tergantung tanggal pasaran hewan. Hari ini Saha mangkal di Pasar Hewan Kudus.
"Biasanya di Kudus, Gajah, Mayong, di Godong," jelas Saha saat ditemui detikJateng di Pasar Hewan Kudus, Jumat (23/6/2023).
Dia mengatakan, banyak warga yang menggunakan jasa ojek kambing menjelang Idul Adha. Dalam sehari, dia bisa mengantarkan kambing sampai empat kali. Tarifnya menyesuaikan dengan jarak tempuhnya.
"Alhamdulillah ramai lancar, kadang tiga kambing kadang empat kambing, kalau sepi paling satu saja," jelas Saha.
"Kalau jauh Rp 100 ribu, kalau dekat Rp 50 ribu. Paling jauh ke Jepara, Semarang pernah," dia melanjutkan.
Tukang ojek kambing lainnya, Subur (45) mengatakan ada peningkatan jumlah pengguna jasa ojek kambing. Sehari dia bisa mengantarkan sampai tiga kali. Menurutnya, jasa ojek kambing paling laris pada sehari sebelum Idul Adha.
Subur mematok tarif Rp 20 ribu sampai Rp 70 ribu, tergantung jarak tempuh.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
Simak Video "Kenali Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi"
(msl/msl)