Di sekitar Masjid Nabawi ada beberapa masjid yang bisa diziarahi jemaah. Salah satunya adalah Masjid Ghamamah, masjid ini terletak kurang lebih sekitar 300 meter di sebelah Barat Daya masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Dulunya, area masjid Ghamamah dan sekitarnya adalah tanah lapang yang digunakan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya untuk menunaikan sholat Idul Fitri, Idul Adha.
Baca juga: Jemaah Arminareka Tawaf Sunah Jelang Wukuf |
Ghamamah artinya awan atau mendung. Masjid Ghamamah juga menjadi tempat Rasulullah SAW pertama kalinya memimpin sholat Id. Di area masjid Ghamamah juga terdapat masjid Abu Bakar, masjid Ali bin Abi Thalib, masjid Umar, dan Pasar Kurma Tradisional. Keberadaan masjid-masjid tersebut menunjukkan bahwa masjid itu pernah dipakai sebagai tempat sholat Ied dan sholat Istiqa' sehingga disebut sebagai al-Mushalla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ustad Itsbat Mohammad, pendamping jemaah haji khusus Arminareka Perdana kepada jemaah saat berada di Masjid Nabawi beberapa waktu lalu, Masjid Ghamamah merupakan masjid pertama tempat pertama kali Rasulullah SAW melaksanakan salat Id atau salat hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
"Kenapa nggak di Masjid Nabawi karena waktu itu masih terbatas tidak bisa menampung jemaah yang jumlahnya ramai sehingga Rasulullah SAW mengambil tempat di tanah lapang di tempat ini, kemudian di saat Rasullullah khutbah, karena khutbah agak panjang, sehingga matahari mulai naik dan para jemaah/sahabat kepanasan gelisah tidak khusyuk sehingga datang pertolongan Allah datanglah awan tebal menaungi Rasulullah dan sahabat Rasulullah sampai Rasulullah selesai khutbah, selesai semua prosesi salat Id baru awan itu pergi meninggalkan majelisnya Rasulullah. Karena itu dinamakan mesjid musola dan juga masjid Ghamamah," ujarnya.
Dari bangunan luarnya, masjid memang tidak semodern Masjid Nabawi, eksterior masjid terbuat dari batu berwarna hitam, bagian dalam masjid juga tidak terlalu besar. Bagian dalam masjid dilengkapi dengan karpet dan AC agar jemaah bisa merasa dingin saat beribadah di dalam masjid.
Meski dekat dengan Masjid Nabawi, masjid itu sampai sekarang dibuka untuk salat wajib dan sunnah kecuali salat Jumat. Di sekitar Masjid Ghamamah juga ada masjid lain yang tak kalah pentingnya dalam perjalanan Islam di Madinah, yakni ada Masjid para sahabat Khulafaur Rasyidin.
"Ada masjid kecil Masjid Abu Bakar, di belakang hotel ada Masjid Umar, bentuknya hampir sama dengan masjid Abu Bakar, ada di belakang masjid hotel ini namanya Masjid Usman, kalau di sebelah kanan kita di belakang kita yang putih itu Masjid Ali maka lengkap nama sahabat Khulafaur Rasyidin di sini," ujarnya..
"Mudah-mudahan dengan ziarah kita dan kita yakin tempat yang kita duduki, tempat yang kita pijak tempat kita berdiri Insyallah adalah tempat yang pernah dilewati oleh rasul, paling tidak pernah diinjak oleh sahabat yang mulia," ujarnya saat menemani jemaah Arminareka Perdana ziarah di masjid sekitar Masjid Nabawi.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol