Pesawat Ryanair dibuat pusing dengan 30 orang penumpang mabuk. Mereka pun meminta polisi untuk berjaga saat mereka landing dan mengamankan penumpang teler ini.
Diberitakan Express, Senin (26/6/2023) penerbangan Ryanair dari Bristol ke Alicante di Costa Blanca terganggu oleh 30 penumpang mabuk. Masalah ini membuat awak kabin mendorong pengawas lalu lintas udara Spanyol untuk memberi tahu polisi tentang perilaku penumpang dan meminta bantuan saat mendarat di bandara Alicante.
Tweet dari akun pengawas lalu lintas udara resmi Spanyol, @controladores membenarkan kejadian ini. Mereka pun mengajukan permintaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penerbangan yang datang dari Inggris yang tiba di Alicante meminta kehadiran polisi pada saat kedatangan karena masalah dengan sekitar 30 penumpang mabuk", isi permintaan tersebut.
Penerbangan Ryanair FR8296 meninggalkan Birstol pada pukul 18.00 pada hari Sabtu 24 Juni dan tiba di bandara Alicante tepat setelah pukul 21.20 waktu setempat.
Belum ada tanggapan dari pihak keamanan terkait masalah ini. Entah penumpang ini ditangkap, atau berhasil diamankan belum ada konfirmasi.
Keributan penumpang mabuk ini, hanya berjarak beberapa hari dari kebijakan terbaru Ryan Air yang mengatakan bahwa penumpang tidak diperbolehkan membuka alkohol yang telah mereka beli di dalam pesawat.
Walaupun pada penerbangan menuju destinasi musim panas populer termasuk Alicante, Barcelona, Ibiza, Malaga, Palma, dan Tenerife South, Ryanair melarang penumpang membawa alkohol yang dibeli dengan bebas bea. Para penumpang harus meletakkan alkohol mereka di di bagasi.
"Untuk memprioritaskan kenyamanan dan keamanan semua penumpang, Ryanair akan menerapkan pembatasan berikut pada penerbangan Anda yang akan datang ke Spanyol. Pelanggan tidak akan diizinkan membawa alkohol ke dalam pesawat dan semua bagasi kabin akan digeledah di gerbang keberangkatan," tulis Ryan Air dalam email kepada para pelanggan mereka.
"Setiap alkohol yang dibeli di toko bandara atau di tempat lain harus dikemas dengan hati-hati dalam item bagasi kabin yang sesuai, yang akan diberi tanda di pintu gerbang dan kemudian ditempatkan di bagasi pesawat secara gratis jika Anda telah membeli boarding prioritas atau berada dalam kemasan kecil dalam tas anda. Jika tas tidak cocok untuk ditempatkan di palka (misalnya kantong plastik) maka pelanggan akan diminta untuk membuang alkohol di tempat sampah yang disediakan," maskapai menambahkan.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan