Seniman yang satu ini unik. Tak ada yang menyangka kalau rahasia dari karyanya adalah kotoran sapi.
Adalah Werner Hartl, seorang seniman Jerman yang terkenal dengan lukisan-lukisan bergaya sepia-monokrom. Dia tinggal di sebuah desa di wilayah Bavaria, Jerman.
Dilansir dari Oddity Central, Selasa (27/6/2023) inspirasi dari lukisan-lukisannya adalah suasana pedesaan Bavaria. Yang membuatnya berbeda adalah bahan-bahan untuk melukis alam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seniman Jerman ini mulai bereksperimen pada tahun 2012, saat dirinya bekerja di areal pertanian. Dirinya menampung kotoran sapi dan mendapatkan warna yang berbeda-beda dengan campuran air tertentu.
Sejak itu, Hartl mulai mengumpulkan kotoran sapi sebagai pengganti cat lukis. Kotoran-kotoran ditampung dengan menggunakan selang dan tabung.
![]() |
"Saat melukis, saya menggunakan air untuk mengencerkan kotoran dan mendapatkan corak yang berbeda," katanya.
Kuas yang digunakan saat pertama menorehkan kotoran sapi, haruslah kering dan lembut.
"Kemudian, saya menggunakan kotoran encer untuk warna terang. Terakhir saya gunakan kotoran tanpa campuran air untuk warna terang," dia menjelaskan.
Berhubung ini kotoran, pertanyaan terkait aroma dan bau menyengat jadi yang paling sering dilontarkan.
"Kalau catnya basah, baunya agak lucu. Tapi kalau sudah benar-benar kering tidak bau lagi," kata sang seniman.
Biasanya perlu waktu beberapa hari untuk menghilangkan bau kotoran sapi pada kanvas. Sementara untuk selembar kertas sampai dua minggu.
Kalau traveler sendiri, mau enggak ya beli lukisan 'alami' ini?
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia