Leyeh-leyeh jadi salah satu aktivitas yang paling menyenangkan saat liburan ke pantai. Tapi berhati-hatilah agar tidak seperti turis ini.
Dilansir dari News.com.au, Marystella Gomez adalah wisatawan yang sedang liburan di resor Convenas di Kolombia bersama keluarga. Gomez menghabiskan harinya di sepanjang pantai untuk rebahan.
Setelah pulang dari pantai, dia merasa kakinya gatal. Semakin lama, ruam kakinya makin parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pikir itu adalah reaksi alergi. Sampai akhirnya kulit kakinya makin parah dan menjalar ke seluruh kakinya. Gatalnya makin tak tertahankan, Gomez pun dilarikan ke rumah sakit.
"Semakin malam, semakin gatal. Saya pergi ke ruang gawat darurat dan mereka memberi tahu bahwa itu jamur atau alergi dan memberi saya obat," katanya.
Sayangnya, obat yang diberikan seperti tidak mengurangi rasa gatal di kakinya. Bahkan makin memburuk.
"Beberapa hari setelah dari IGD, saya pergi ke dokter kulit," jawabnya.
Ternyata Gomez bukan kena alergi tapi kemasukan parasit!
Parasit ini dikenal sebagai cacing tambang dan biasanya ditularkan melalui kotoran hewan. Telur cacing ini dapat berpindah dari tanah ke kulit manusia.
"Banyak orang membawa anjing dan kucing mereka ke pantai dan mereka buang air besar. Pemiliknya tidak mengambilnya dan kemudian tetap berada di pasir saat Anda duduk atau rebahan di pasir," ujar Gomez.
Setelah diobati dengan benar, Gomez akhirnya sembuh.
"Rasa gatal di malam hari itu karena parasit itu bertelur pada malam hari. Dia tahu perbedaan siang dan malam dari suhu tubuh inangnya," jelas Gomez.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol