Penumpang Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 753 dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar terlambat terbang. Pesawat itu take off dari Bandung pada Kamis (29/6/2023).
Salah satu penumpang, Chintya, menyebut keterlambatan bagasi itu diumumkan setelah pesawat 15 menit mendarat di Bali.
"Kami berangkat dari Bandung seharusnya jam 16.35 WIB pesawatnya, tapi tiba-tiba delay, memang kalau kita cek delay karena memang penerbangan yang sebelumnya mundur juga, akhirnya kita baru terbang jam 17.35 WIB," kata Chintya seperti dikutip dari detikBali, Jumat (30/6).
Dia juga menambahkan bahwa ada seratus lebih koper penumpapng ternyata tidak ikut terbang. Koper mereka nantinya aakn menyusul besok harinya.
"Terus tahu-tahu kita pas nyampe nunggu bagasi, kayak udah nunggu 15 menitan gitu, tiba-tiba ada yang nyamperin. Air Asia-nya bilang kalau ada total 108 koper itu nggak bisa datang hari ini. Jadi, kopernya itu baru bisa diambil besok pagi, flight jam 07.00 dari Jakarta, jadi sekarang posisi kopernya ada di Jakarta," kata dia.
"Mereka bilang ada flight yang ke Jakarta, mereka menaruhnya ke sana. Besok ada flight dari Jakarta pagi-pagi," dia menambahkan.
Chintya mengatakan tidak semua koper tertinggal di Jakarta. Sebanyak 40 penumpang disebut sudah dapat mengambil bagasinya pada Kamis itu juga.
AirAsia minta maaf
Dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023) maskapai AirAsia minta maaf dan menjelaskan kronologi yang terjadi dengan koper penumpang.
"AirAsia menyampaikan dengan tulus permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terdampak oleh keterlambatan penerimaan bagasi pada penerbangan Indonesia AirAsia rute Bandung-Denpasar QZ 753 pada 29 Juni 2023 dengan jadwal keberangkatan pukul 16.35 WIB," unggkap Head of Brand and Communications Indonesia AirAsia, Mila Lubis.
"Dapat kami sampaikan bahwa karena adanya kondisi cuaca dan agar faktor keselamatan tetap terjaga, maka untuk penerbangan tersebut diatas, tim lapangan kami memutuskan untuk mengurangi beban pesawat dengan menurunkan sebagian bagasi penumpang. Bagasi tamu kami antarkan dengan penerbangan lain dan pagi ini sudah sampai di Denpasar untuk segera diantarkan langsung ke alamat para tamu," tambahnya.
Maskapai mengatakan juga bahwa faktor keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah komitmen Indonesia AirAsia.
"Oleh karena itu kami senantiasa memastikan untuk menjalankan prosedur yang terbaik untuk menjamin keselamatan dan tetap menjaga kenyamanan penumpang," tutupnya.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba