Seorang penumpang berbadan bongsor merasa 'tersiksa' ketika duduk di kelas ekonomi. Dia menceritakan pengalaman itu di Twitter, eh ditanggapi maskapai dengan meme.
Dilansir dari News.com.au, Rabu (5/7/2023), Noah Ellis adalah seorang penumpang bongsor di pesawat Ryanair. Ellis terbang dari Greater Manchester, Inggris menuju ke Krakow, Polandia, pada Kamis (29/6).
Dia memesan bangku ekonomi. Sesaat sebelum lepas landas, pria dengan tinggi 1,98 meter itu memposting betapa sempitnya tempat ia duduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong, apakah ada kursi yang lebih luas tanpa harus membayar 20 pound @Ryanair," cuit Ellis di Twitter.
Sebenarnya, cuitan itu hanya lelucon saja. Ellis tak berharap akan mendapat balasan.
Namun sepertinya admin Twitter dari Ryanair sedang tidak ada sibuk dan membalas keluhan Ellis. Foto Ellis yang sedang duduk di kursi di potong dan ditempel pada sebuah baby car sit.
Balasan itu diterima oleh Ellis ketika pesawat mendarat. Ellis yang melakukan perjalanan bersama 10 temannya, terpingkal-pingkal saat melihat meme itu.
"Saya tidak mengharapkan mereka untuk menjawab," katanya.
Tweet itu viral dan mendapat banyak tanggapan dari netizen. Ada warganet yang merasa bahwa tanggapan lewat meme itu tidak seharusnya dilakukan.
"Kalau saya akan merekrut orang-orang marketing, saya tidak pernah memilih pekerja yang membuat lelucon dari kostumer perusahaan," tulis seorang netizen.
Lagi-lagi, cuitan itu ditanggapi dengan meme lain yang tak kalah kocak.
"admin rn: Finansial saya tidak pernah sembuh dari sini."
Ellis sendiri bisa menikmati penerbangan dengan nyaman. Seorang penumpang menukar kursinya yang ada di baris lorong, sehingga kaki Ellis bisa direnggangkan.
"Saya seorang pelajar dan biaya tambahan sebesar 40 pound (Rp 763 ribu) sudah terasa mahal," kata dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol