Nekat Panjat Sutet Buat Selfie, Pria Garut Kesetrum Hingga Gosong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nekat Panjat Sutet Buat Selfie, Pria Garut Kesetrum Hingga Gosong

Hakim Ghani - detikTravel
Rabu, 05 Jul 2023 20:35 WIB
Polisi mengecek TKP Deni jatuh dari tower setelah tersengat listrik.
Lokasi tower sutet yang nekat dipanjat oleh seorang pria garut. (Istimewa)
Garut -

Memanjat sutet dengan tujuan yang konyol, seorang pria asal Garut berakhir gosong sekujur tubuh karena tersengat arus listrik.

Pria Garut tersebut adalah Deni. Ia nekat memanjat tower sistem saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) demi membuat konten dan mengambil swafoto.

Insiden yang menimpa pria berusia 53 tahun itu terjadi Selasa (4/7/2023) kemarin, di kawasan perkebunan PTPN VIII Papandayan di Kecamatan Pamulihan. Menurut Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan, Deni dan rekannya bernama Nandang yang masing-masing berasal dari Kecamatan Bayongbong dan Cisurupan itu bertolak menuju Pamulihan untuk ziarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi menurut pengakuan saksi, mereka akan ke daerah Tumaritis untuk berziarah. Katanya mau membersihkan diri," ungkap Wawan kepada detikJabar, Rabu (5/7/2023) sore.

Setengah jalan ke tempat ziarah itu, kata Wawan, perjalanan keduanya terhenti karena hendak istirahat. Di pinggiran Jalan Raya Pamulihan, keduanya beristirahat sembari meminum minuman keras. Karena takut diketahui oleh para pengguna jalan, keduanya kemudian melipir ke kawasan perkebunan.

ADVERTISEMENT

Tepat di bawah sebuah tower sutet yang ada di sana, keduanya kemudian melanjutkan istirahat sembari bersama-sama minum minuman beralkohol. Namun, tak lama berselang, Deni tanpa basa-basi langsung berdiri kemudian memanjat tower sutet tersebut.

"Saksi sempat menegur, menanyakan maksud korban ini naik untuk apa. Korban menjawab mau bikin konten, karena pemandangannya bagus. Ada gunung kecil," ucap Wawan.

Satu per satu besi dipijak Deni. Tak lama dari momen itu, Nandang kemudian mendengar suara sengatan listrik. Menurut Wawan, ketika Nandang menoleh ke atas, Deni terlihat sudah tersetrum. Nandang kemudian berupaya menolong dengan memanjat sutet. Tapi, dia tidak berani dan akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan warga.

"Kami dan warga kemudian mengecek lokasi. Saat kami cek, korban ini sudah dalam keadaan jatuh. Diduga tidak langsung jatuh, tapi terbentur besi dulu beberapa kali, karena tidak ada patah tulang ketika dicek," katanya.

Petugas dan warga kemudian membawa Deni ke Puskesmas Cisandaan. Fasilitas kesehatan terdekat yang ada di sekitar lokasi. Namun, karena tubuhnya mengalami luka bakar parah, pihak Puskesmas kemudian merujuknya untuk dibawa ke RSUD dr Slamet.

"Informasi terbaru dari pihak Puskesmas, karena lukanya serius, korban sekarang dirujuk ke rumah sakit di Bandung. Rumah sakitnya mana, sedang kami telusuri," ujar Wawan.

Pihak Polsek Pamulihan sendiri sempat memeriksa Nandang sebagai saksi. Kemudian, polisi juga mengamankan minuman keras yang ditenggak keduanya sebelum kejadian.

"Kami juga sudah mengimbau para pemilik sutet di kawasan Pamulihan untuk mengamankan tower. Karena memang kondisinya tidak ada pembatas dan mudah untuk diakses. Ini berbahaya untuk masyarakat," pungkas Wawan.

________

Artikel ini telah tayang di detikJabar




(wkn/wkn)

Hide Ads