Kisah Raja Charles III yang Kini Punya Pantai Telanjang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Raja Charles III yang Kini Punya Pantai Telanjang

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 07 Jul 2023 21:05 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - MAY 03: The  wax figures of  Catherine the Princess of Wales, Prince William, King Charles III and Prince Harry are seen  during the unveiling of  Madame Tussauds Sydneys wax figure of King Charles III on May 03, 2023 in Sydney, Australia. Australias first King Charles III wax figure was announced by a town crier during a ceremony at the Queen Victoria Building in Sydney. Guests including the wax Prince and Princess of Wales were entertained with a changing-of-the-guards show and performance from Sydney Bagpipers. (Photo by Don Arnold/WireImage)
Raja Charles (Foto: WireImage/Don Arnold)
London -

Raja Charles III (Charles Philip Arthur George) juga memiliki properti yang tak biasa. Ya, setelah menjadi raja, pemimpin Inggris Raya itu kini memiliki pantai telanjang.

Dilansir Cosmopolitan, Jumat (7/7/2023), pantai telanjang yang dimaksud ada di Fraisthorpe, Yorkshire Timur. Di sana, traveler diperbolehkan menikmati pantai dengan telanjang dengan sebelumnya ada larangan pada tahun 1994.

Namun ternyata, sewa pantainya telah dikembalikan ke Crown Estate sekarang (yang jelas dimiliki oleh Raja Charles III). Dan, The Sun melaporkan bahwa dalam panduan atas nama Raja yang mengatakan bahwa ketelanjangan "tidak diizinkan secara tegas" tetapi juga "tidak dilarang".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atau, seperti yang dikatakan oleh outlet itu dengan puitis, "Raja telah mencabut larangan nudis memamerkan bola dan tongkat mereka di salah satu pantainya."

Pernyataan itu dianggap hal yang luar biasa. Dan di lain titik, traveler juga diingatkan bahwa suasana pantai pribadi itu dikunjungi Raja Charles menggunakan setelan dan dasi.

ADVERTISEMENT

"Orang yang berakal arif seperti Raja Charles menyadari bahwa tidak ada yang salah dengan ketelanjangan publik yang sederhana," kata beberapa pengunjung pantai telanjang yang berbicara kepada The Sun.

"Seharusnya tidak pernah ada larangan sejak awal karena para anjing pemburu dan naturis bukanlah satu hal yang sama," imbuh dia.

Hal serupa juga mengungkapkan hal sama. Ia hanya akan mengulangi pernyataan sebelumnya.

"Orang yang berakal arif seperti Raja Charles menyadari tidak ada yang salah dengan ketelanjangan publik yang sederhana," kata yang lain.

"Naturis sejati adalah orang yang bijaksana yang mengambil pendekatan pragmatis terhadap situasi. Kami selalu berhati-hati terhadap kemungkinan membuat orang lain kesal," ungkap dia.

"Saya benar-benar mencintai era pantai telanjang Raja Charles! Tolong lebih dari ini dan kurangi mengusir wanita tua yang tidak bersalah dari rumah mereka!" tegas dia.




(msl/wsw)

Hide Ads