Ada Fenomena Salju Pink di Pegunungan Ini, Berbahayakah?

Kawasan pegunungan ini diselimuti oleh salju. Apa penyebab dari fenomena ini dan apakah itu berbahaya?

Dilansir CNN, dikutip Minggu (9/7/2023), salju di pegunungan Utah, Amerika Serikat, menjadi pink dan merah. Warna itu memang cantik untuk dilihat, tapi apakah ada sesuatu di balik fenomena alam yang dijuluki "salju semangka" ini?

Para ahli mengatakan itu adalah kejadian normal yang muncul di lokasi pegunungan di seluruh dunia.

Meski tidak bisa menduganya, warna salju itu adalah hasil dari mekarnya ganggang hijau yang tumbuh subur di lingkungan yang dingin menurut Scott Hotaling, asisten profesor di Utah State University.

Spesies alga itulah yang menyebabkan salju warna-warni di Utah dan disebut Chlamydomonas nivalis.

Hotaling mengatakan meskipun salju di Utah tampak merah, warna yang paling umum, ada jenis alga yang hidup di es dan salju yang dapat mengubah curah hujan beku yang biasanya berwarna putih menjadi berwarna-warni termasuk ungu, hijau, dan oranye.

"Alga biasanya dalam bentuk kista tidak aktif, ia terpicu ketika ada cukup lelehan air dan nutrisi di tumpukan salju. Ia memiliki flagela kecil yang dapat menyebar melalui tumpukan salju ke permukaan, (di mana) mengalami banyak radiasi matahari dan mekar," kata Hotaling.

Salju pink (Foto: CNN)

Mekarnya alga itu adalah tanda tahap reproduksi ganggang, di mana ada pigmen sekunder yang dibuat yang menggelapkan sel ganggang.

Pigmen ini bertindak sebagai pemblokir sinar ultraviolet yang melindungi sel alga dari radiasi matahari.

"Saya berkulit sangat terang, saya memiliki lebih banyak perjuangan menghadapi matahari daripada orang yang memiliki kulit berpigmen lebih gelap," kata Hotaling.

Saat sel alga menghangat di bawah sinar matahari, mereka mencairkan air di sekitarnya yang sebelumnya merupakan salju, mencairkan air di lingkungan beku.

Tidak ada masalah kesehatan manusia untuk kualitas air dan bagi siapa saja yang bersentuhan dengan salju semangka, menurut Hotaling.

Negara bagian AS bagian barat seperti California, Utah, dan Nevada menderita kekeringan yang tidak menyisakan banyak salju di daerah tersebut selama beberapa tahun terakhir, kata ahli meteorologi senior CNN, Brandon Miller.

"Tahun ini, mereka telah melihat rekor salju yang sangat banyak di beberapa lokasi, sehingga kedalaman salju sangat dalam, banyak salju yang menggantung hingga musim panas," kata Miller.

"Bagi beberapa orang, mungkin ini pertama kalinya dalam beberapa tahun mereka dapat melihat fenomena ini hanya karena tahun salju yang menumpuk yang kami rasakan," katanya.

Video: Ada Salju di Mars, Beda dengan Bumi?

Video: Ada Salju di Mars, Beda dengan Bumi?