Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun masih menunggu kajian keamanan lift kaca di Pantai Kelingking. Hal ini penting karena menyangkut nyawa wisatawan.
Tjok menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung terkait pembangunan lift kaca setinggi 182 meter tersebut. Meski sudah dilakukan peletakan batu pertama, rupanya ia masih belum menerima penjelasan lengkap terkait keamanan lift tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi untuk betul-betul dibuatkan SOP untuk keamanan sehingga kalau nyaman bisa, kalau keamanan agak berat apalagi di outdoor," ujar Tjok dalam jumpa pers di Gedung Kemenparekraf Jakarta, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap kajiannya lebih komprehensif terkait dengan rencana pembangunan tersebut. Kami belum ada laporan seperti apa kajiannya. Lagi berproses minta laporan kepala dinas Kabupaten Klungkung," ujarnya lagi.
Sebelumnya, lift kaca bernama Glass Viewing Platform itu viral lantaran keunikannya. Lift ini hendak dibangun untuk mengakomodasi wisatawan yang ingin berwisata di Pantai Kelingking. Selama ini wisatawan harus berjalan kaki menuruni tebing curam untuk dapat mencapai pantai itu.
![]() |
Proyek lift kaca merupakan proyek kerja sama antara investor Tiongkok, PT BNP (Bina Nusa Properti) sebagai pemegang kuasa, dan Banjar Adat Karang Dawa, di Desa Bunga Mekar. Direktur PT BNP Komang Suantara mengatakan nilai investasi dari pembangunan lift kaca itu sekitar Rp 200 miliar.
"Salah satu potensi Nusa Penida kami gali, dan sekarang akhirnya akan ada lift turun ke Pantai Kelingking. Itu proses tidak mudah," ujar Komang Suantara kepada detikBali, Sabtu (8/7/2023)
Lift kaca outdoor Kelingking Beach akan dilengkapi dengan spot foto di setiap 20 meternya. Selain spot foto, juga akan dibangun jembatan sepanjang 64 meter.
Direktur PT BNP Komang Suantara mengatakan target rampungnya pembangunan lift kaca tersebut kurang lebih satu tahun. Ia berharap pada 2024, lift kaca sudah bisa dinikmati oleh wisatawan.
"Lift ini pembangunannya sekitar satu tahun. Nanti jika wisatawan ke Bali, wajib mengunjungi Nusa Penida," kata Komang Suantara
Perbekel Desa Bunga Mekar I Wayan Yasa mengatakan wisatawan yang mengakses lift kaca itu akan berbayar. Harga tiketnya belum diputuskan.
"Dengan nanti dibangunnya lift ini, tentu akan sangat membantu wisatawan untuk dapat turun ke pesisir Pantai Kelingking. Walaupun nanti mereka tentunya harus bayar," kata Wayan Yasa.
Baca juga: 5 Fakta Lift Kaca Kelingking Beach |
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol