Dihajar Ombak Ganas, Turis Lemas Terombang-ambing Lautan TN Komodo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dihajar Ombak Ganas, Turis Lemas Terombang-ambing Lautan TN Komodo

Ambrosius Ardin - detikTravel
Kamis, 13 Jul 2023 19:05 WIB
Turis yang menumpang kapal Pinisi Pinisi Dragonet dievakuasi dari perairan Taman Nasional Komodo. Kapal itu mengalami patah kemudi dan terombang-ambing akibat gelombang tinggi. (Humas Basarnas Maumere)
Turis dievakuasi dari perairan Taman Nasional Komodo usai terombang-ambing akibat gelombang tinggi. (Humas Basarnas Maumere)
Manggarai Barat -

Rombongan turis di Labuan Bajo nyaris celaka. Dihajar ombak ganas, kapal pinisi yang dinaiki terombang-ambing di lautan. Untung mereka selamat, meski lemas.

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh turis penumpang kapal Pinisi Dragonet yang terombang-ambing akibat patah kemudi di perairan Taman Nasional Komodo. Mereka dievakuasi dengan selamat namun kondisinya lemas ke Pelabuhan Labuan Bajo.

Kepala Basarnas Maumere selaku SMC SAR Mission Coordinator (SMC) Supriyanto Ridwan mengatakan kapal pinisi itu mengangkut 18 orang (sebelumnya dilaporkan 17 orang). Rincian penumpang kapal itu adalah dua wisatawan mancanegara asal Malaysia, 10 wisatawan Nusantara, satu tour guide, dan lima kru kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi penumpang dalam keadaan sehat hanya sedikit lemas setelah terombang-ambing sekitar satu jam di perairan Pulau Komodo Labuan Bajo," kata
Kepala Basarnas Maumere selaku SMC SAR Mission Coordinator (SMC) Supriyanto Ridwan.

Ia mengatakan kapal wisata itu terombang-ambing akibat gelombang tinggi sekitar 1,24-2,5 meter sebelum berhasil lego jangkar di Loh Liang, Pulau Komodo.

ADVERTISEMENT

Gelombang tinggi itu juga menyebabkan Tim SAR Gabungan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tiba di lokasi kejadian.

Tim SAR langsung mengevakuasi mereka dari Loh Liang. Ridwan mengatakan, Tim SAR Gabungan hanya mengevakuasi semua turis dan tour guide. Adapun kru kapal tetap bertahan untuk memperbaiki kerusakan kapal pinisi tersebut.

"Tim SAR Gabungan mengevakuasi seluruh penumpang berjumlah 13 orang menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo, sedangkan kru kapal memilih untuk bertahan di kapal sembari melakukan perbaikan kapal," terang Ridwan.

Diketahui, kapal Pinisi Dragonet mengalami patah kemudi di perairan Taman Nasional Komodo, Selasa (11/7) sekitar jam 11.00 Wita. Insiden itu terjadi saat kapal wisata itu dalam perjalanan dari Pulau Padar ke Pulau Komodo.

Kapal Pinisi itu berangkat dari Pulau Padar jam 10.00 Wita. Sejam kemudian kapal wisata itu mengalami patah kemudi. Semua penumpang dilaporkan selamat dari insiden nyaris fatal itu.


-------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads