Maskapai Pakistan membawa 300 jemaah haji pulang kembali ke negaranya. Namun karena salah koordinasi, mereka terbang tanpa mengangkut bagasi penumpang. Duh!
Dilansir dari DAWN, Selasa (18/7/2023) 156 dari 300 jemaah itu tiba di Bandara Internasional Jinnah, Karachi, pada Sabtu (15/7). Mereka terbang dari Madinah dengan maskapai Pakistan International Airlines (PIA).
Sebanyak 156 di antaranya, melakukan penerbangan lanjutan ke Bandara Internasional Shaikh Zayed di Rahim Yar Khan, Provinsi Punjab dengan Airbus A-320, sisanya terbang ke Faisalabad.
Sesampainya di bandara paling akhir itu, jemaah turun dan menunggu bagasi mereka. Barulah kabar tidak mengenakkan didapatkan.
Saat itu, maskapai memberi tahu jika mereka hanya membawa pulang air zamzam yang sudah lebih dulu mendarat, yakni dua hari sebelum mereka sampai di Rahim Yar Khan. Sementara itu, bagasi tidak terbawa dan tertinggal di Madinah.
Terkejut mengetahui barang bawaan mereka hilang, sejumlah besar jemaah mengajukan keluhan kepada staf PIA setempat.
Narasumber PIA mengatakan bahwa barang bawaan jamaah tak terbawa karena ada kesalahan komunikasi. Namun, mereka tidak diberi tahu tentang salah muat itu.
Manajer Stasiun PIA, Kaleem Mazari, mengatakan bahwa saat ini barang bawaan jemaah telah mencapai Karachi dengan penerbangan lain dari Madinah. Barang-barang jemaah itu akan dikirimkan ke pemilik dalam beberapa hari melalui jalan darat.
Kabar lainnya, dua penerbangan lagi yang membawa jemaah akan di kota itu pada 18 Juli dan 22 Juli.
Simak Video "Video: Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Barang Berlebihan saat Pulang"
(sym/fem)