Polisi dibuat bingung oleh benda misterius tak dikenal. Benda itu terdampar di pantai Australia Barat.
Dilansir BBC, benda logam raksasa itu ditemukan oleh penduduk setempat di pantai Green Head, sekitar 250 km utara Perth.
Otoritas negara bagian dan federal sedang menyelidiki barang tersebut, yang saat ini diyakini bukan berasal dari pesawat komersial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benda mirip panci besar itu diperlakukan sebagai benda berbahaya, dan polisi telah meminta orang-orang menjaga jarak aman.
"Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa kami secara aktif terlibat dalam upaya kolaboratif dengan berbagai lembaga Negara Bagian dan Federal untuk menentukan asal dan sifat objek tersebut," kata polisi, dikutip Jumat (21/7/2023).
Militer dan badan antariksa Australia terlibat penyelidikan. Penduduk pantai Green Head mengatakan benda berbentuk silinder itu memiliki lebar sekitar 2,5m dan panjang antara 2,5m dan 3m.
Warga yang penasaran mengunjungi situs tersebut pada Sabtu malam. Seorang penduduk setempat menggambarkannya sebagai "malam sosial yang luar biasa".
"Itu adalah malam yang indah dan tenang, anak-anak sedang menggali istana pasir di sekitarnya," katanya kepada ABC.
Pakar penerbangan Geoffrey Thomas mengatakan benda itu kemungkinan adalah tangki bahan bakar dari roket yang jatuh ke Samudera Hindia dalam 12 bulan terakhir.
Badan Antariksa Australia mengatakan ada kemungkinan silinder raksasa itu jatuh dari kendaraan peluncuran luar angkasa asing dan akan bekerja sama dengan lembaga internasional lainnya.
Jika itu adalah silinder bahan bakar, para ahli percaya itu mungkin berasal dari roket India dan bisa mengandung bahan beracun.
Keberadaan nomor seri atau katalog diharapkan mengkonfirmasi apakah dugaan itu benar atau tidak.
Ada beberapa spekulasi silinder itu mungkin bagian dari MH370, sebuah pesawat yang hilang di lepas pantai barat Australia pada tahun 2014 dengan 239 penumpang di dalamnya, tetapi Thomas mengatakan kecil peluangnya.
"Itu bukan bagian dari Boeing 777 dan faktanya MH370 hilang sembilan setengah tahun yang lalu sehingga akan menunjukkan lebih banyak keausan pada puing-puingnya," katanya.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol