Pasangan traveler ini emosi karena maskapai menuduh mereka vaping atau nge-vape di pesawat. Mereka semakin marah karena dilarang terbang dan harus membeli tiket baru lagi.
Pengalaman terbang kurang menyenangkan itu dialami oleh Lois Light dan Dexter bersama maskapai Tui rute Lanzarote dari Gatwick. Yang bikin lebih kesal lagi, larangan itu diberitahukan saat mereka menikmati liburan dan akan terbang pulang.
Mereka dituduh merokok di penerbangan sebelumnya oleh maskapai yang berbasis di Inggris Raya Tui. Maskapai meminta pasangan itu memesan penerbangan dengan maskapai lain untuk kembali ke London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan itu pun terkejut bukan main. Mereka bersikukuh bukan pelaku dan maskapai telah salah tuduh, tapi sepertinya maskapai cuek bebek.
Akhirnya, pasangan itu harus membayar 500 euro atau Rp 8,3 juta untuk penerbangan baru, untuk tiket dan bagasi. Untungnya, mereka menemukan penerbangan EasyJet untuk kembali ke Inggris 7 jam kemudian.
"Mengejutkan bahwa kesalahan seperti ini bisa terjadi dan Tui mengatakan tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk membantu dan sepertinya tidak mempercayai kami," kata Lois.
Setelah kembali ke Norwich, mereka pun melanjutkan protes ke agen perjalanan. Tetapi, agen travel itu tidak membantu dan justru mendukung keputusan Tui.
Mereka terus menuduh pasangan itu melakukan vaping dan berperilaku buruk.
"Anda akan berpikir mereka akan dapat melihat CCTV di pesawat atau melihat kami tidak cocok dengan deskripsi dari kru kabin. Saya bahkan tertidur saat itu dengan headphone menyala jadi saya bahkan tidak tahu ada kejadian itu," kata Lois
Setelah memposting tentang tuduhan itu di Facebook, Lois akhirnya mendapat permintaan maaf dari Tui. Perusahaan tersebut juga menawarkan kompensasi untuk pasangan ini. Tetapi nominal yang diberikan dinilai terlalu kecil ketimbang rentetan hal buruk yang didapati setelah tiba-tiba dilarang terbang.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol