Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengusulkan pemasangan kembali chatra di puncak stupa Candi Borobudur. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis langkah itu dapat menggaet kedatangan turis maupun pergerakan ekonomi yang diprediksi mencapai triliunan.
Pemasangan chatra bertujuan agar Candi Borobudur menjadi magnet wisata religi, khususnya bagi umat Buddha di dunia.
"Kalau wisata spiritual ini dikembangkan, maka ada potensi kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 2 juta," ujar Sandiaga pada konferensi pers di Kemenparekraf, Senin (24/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Target kunjungan wisatawan tersebut dalam rangka berkunjung ke destinasi super prioritas (DSP) Borobudur dan kegiatan ibadah umat Buddha di seputar candi. Termasuk juga ke beberapa situs yang ada di sekitar Candi Borobudur.
Namun, untuk mencapai target 2 juta turis mancanegara, ada beberapa fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk mendukung fasilitas umat Buddha beribadah.
"Dari total 2 juta wisatawan mancanegara untuk spiritual, ini harus dibuat beberapa tambahan fasilitas mereka beribadah," kata Sandi.
Karena merupakan situs yang dilindungi UNESCO, pemasangan chatra di Borobudur perlu koordinasi berbagai pihak dan tak dapat dilakukan sembarangan.
"Karena ini situs UNESCO secara heritage, tentu dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait termasuk UNESCO karena kita menjaga aspek konservasinya," kata Sandi.
Selain target dua juta turis yang pede akan diraih setelah pemasangan chatra nanti, Sandi juga optimis hal itu akan berpengaruh fantastis terhadap ekonomi.
"Juga ada peluang untuk menghadirkan dampak ekonomi sekitar USD 2 milliar atau Rp 30 triliun, karena 2 juta wisatawan mancanegara ini adalah wisatawan yang berkualitas," kata dia.
Nominal itu diperhitungkan dengan anggapan jumlah perputaran uang yang tinggi terhadap ekonomi lokal dan prediksi turis menghabiskan waktu 4-7 hari di sekitar Borobudur.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol