Sial, Nelayan Temukan Baling-baling Pesawat di Laut Malah Rugi Rp 7 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sial, Nelayan Temukan Baling-baling Pesawat di Laut Malah Rugi Rp 7 Juta

Jemmi Purwodianto - detikTravel
Selasa, 25 Jul 2023 09:29 WIB
Temuan baling-baling pesawat perang dunia 2 gresik
Temuan baling-baling di laut oleh nelayan. (Dok. Polsek Panceng Gresik)
Jakarta -

Seorang nelayan mengalami nasib kurang baik. Disangka mendapat tangkapan besar saat melaut, jaringnya justru mengangkut baling-baling pesawat dan membuatnya merugi.

Nafik, nelayan Dusun Karang Tumpuk, Campurejo, Panceng Gresik, yang menemukan baling-baling mesin pesawat itu, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 7 juta. Itu setelah jaring miliknya rusak usai tersangkut dan membawa bangkai mesin pesawat itu ke daratan dan juga kerugian pada bahan bakar.

"Jaring yang saya gunakan rusak. Belum lagi solar yang digunakan untuk melaut, ya total kerugian Rp 7 juta," kata Nafik, Ketua Rukun Nelayan Karang Tumpuk, Campurejo, Gresik, kepada detikJatim, dan dikutip Selasa (25/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nafik menambahkan saat itu ia melaut untuk mencari ikan di perairan Umpal Hijau. Namun, tiba-tiba jarinya tersangkut mesin kapal yang ia kira mendapatkan ikan besar.

"Saya kira dapat ikan besar atau banyak. Makanya kita minta bantuan nelayan lainnya untuk menarik ke daratan," kata Nafik.

ADVERTISEMENT

Saat diangkat di TPI (tempat pelelangan ikan) Dusun Karang Tumpuk, ternyata yang berada di jaringnya adalah baling-baling mesin pesawat kuno. Dibantu warga lainnya, ia pun mengangkat mesin tersebut ke daratan.

"Setelah itu saya cek ternyata banyak jaring yang rusak dan sobek. Yawes mau gimana lagi," kata Nafik.

Nafik berharap dari penemuan tersebut ia mendapat kompensasi dari pihak terkait apabila baling-baling pesawat tersebut akan dibawa untuk dilakukan pemeriksaan. Ia hanya meminta kompensasi atas kerusakan tersebut dan bahan bakar solar yang ia gunakan.

"Ya kalau ada yang mau ambil nggak apa-apa, tapi ya beri kita kompensasi, karena selain bahan bakar, ada jaring yang rusak. Apalagi saat itu gak dapat ikan," tuturnya.

_____

Artikel ini telah tayang di detikJatim




(wkn/wkn)

Hide Ads