Sial sekali nasib pengunjung taman bermain di Ohio ini. Saat sedang naik roller coaster, tiba-tiba ada ponsel melayang dan menabrak kepalanya hingga berdarah.
David Carter ingin menghabiskan weekend-nya dengan seru-seruan di Cedar Point, salah satu taman bermain di Ohio. Namun, weekend-nya berubah menjadi menyakitkan sampai dia geger otak.
Diberitakan Insider, Jumat (28/7/2023) saat sedang bermain roller coaster, dia ditabrak ponsel salah satu penumpang lainnya yang juga bermain wahana yang sama. Ponsel itu menghantam kepala sampingnya hingga mengucurkan darah segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat menaiki roller coaster Maverick, pelanggan lain di kereta yang sama memutuskan untuk mengabaikan berbagai aturan dan saran untuk menyimpan semua barang lepas di tempat sampah sebelum naik," kata David Carter dalam posting Facebook pada hari Minggu.
Dalam Facebook-nya dia melampirkan foto kepalanya yang berdarah dan tangannya yang juga berdarah. Dia mengatakan insiden ini mengakibatkan luka kepala terbuka yang berdarah selama lebih dari satu jam, serta didiagnosis gegar otak.
"Di akhir perjalanan, kepala saya dihantam dengan ponsel mereka yang melaju dengan kecepatan 70+ MPH dari sekitar 3 baris di depan saya. Darah menetes di wajah saya, dan saya merasa sedikit pusing," kata Carter.
Direktur komunikasi Cedar Point, Tony Clark mengkonfirmasi kepada The Detroit News bahwa seseorang terluka pada hari Sabtu saat mengendarai Maverick Clark. Namun dia tidak menyebutkan nama tamu tersebut tetapi mengatakan tim pertolongan pertama di tempat merawat luka orang tersebut.
Menurut kebijakan tiket masuk Cedar Point, sebagian besar wahana tidak dapat menampung barang lepas termasuk ponsel, topi, kamera, dompet, ransel, bola basket, payung, wadah minuman, perangkat elektronik, dan lainnya. Pemandu mengatakan barang-barang ini harus diamankan dengan aman di saku kargo, tas pinggang, di tempat sampah di platform perjalanan, ditinggalkan di loker, atau dengan non-Rider.
David kecewa dengan tanggapan taman bermain, dan masih memikirkan apakah akan menempuh jalur hukum untuk menuntut Cedar Point dan pemilik ponsel.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol