Ada sebuah tradisi unik di Pandeglang, dimana wali murid dan guru-guru kompak memasak bubur Asyura. Seperti apa keseruannya?
Kegiatan di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pegadungan 2, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang tampak berbeda dari aktivitas kegiatan belajar mengajar. Sejumlah guru dan wali murid ramai-ramai membuat bubur Asyura.
Kegiatan itu dilakukan oleh pihak sekolah bersama dengan wali murid dalam rangka memperingati 10 Muharram 1445 Hijriah. Kegiatan itu juga bagian dari edukasi kepada siswa agar bisa lebih mengenal tradisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah ini adalah bentuk rasa syukur kami dan para orang tua murid dalam menyambut 10 Muharram 1445 Hijriyah, dengan membuat bubur Asyura. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus mengedukasi para siswa untuk tidak melupakan sejarah," kata Kepala Sekolah SDN 2 Pegadungan, Mulyanah kepada wartawan di lokasi, Jum'at (28/7/2023).
Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan berkolaborasi dengan wali murid. Menurutnya, wali murid memberikan sedikit rezekinya dalam upaya menyukseskan kegiatan tersebut.
"Terima kasih para guru dan para orang tua murid, yang telah menyisihkan sedikit rezekinya," katanya.
Mulyanah mengatakan kegiatan itu juga bagian dari upaya menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama bagi para siswa. Ia berharap ke depan kegiatan ini terus bisa dilakukan oleh pihak sekolah dan juga wali murid.
"Semoga hal seperti ini terus kita buat, untuk mengajarkan generasi cinta dan peduli sesama," harapannya.
Mulyanah mengatakan bubur Asyura kerap disajikan pada hari Asyura atau 10 Muharram. Ia mengatakan nantinya bubur Asyura yang telah matang, akan diberikan kepada warga sekitar dan juga yatim piatu.
"Bubur ini nantinya akan kita bagikan kepada warga sekitar. Kemudian, selain membuat bubur, kita juga akan memberikan santunan dan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu di sekitar sekolah," katanya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour