Tahukah kamu, di Bandung ternyata ada lho wisata nuklir. Karena berada di objek vital nasional, berkunjung ke sini ada syaratnya.
Wisata nuklir berada di kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atau sebelumnya dikenal Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Lokasinya di Jalan Tamansari, Kota Bandung.
Belum lama ini, detikJabar berkesempatan berkunjung ke wisata nuklir yang ada di BRIN Bandung. Karena obyek wisata ini ada di kawasan objek vital nasional, bagi Anda yang ingin berkunjung harus bersurat atau mengisi formulir online terlebih dahulu untuk merencanakan waktu kunjungan. Tak hanya awak media, hal tersebut berlaku bagi pelajar, mahasiswa, dosen dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata nuklir ini dikelola oleh Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN Bandung ini diresmikan Wali Kota Bandung di era almarhum Oded M Danial tahun 2019. Letaknya ada di Gedung B BRIN Bandung dan berada di Ruang Pamer yang berkapasitas 50 orang.
Ruang Pamer ini didesain cukup nyaman, karena selain banyak produk BRIN yang dipamerkan, ada juga meja dan kursi yang dapat digunakan pengunjung untuk duduk, membaca buku dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatannya di tempat tersebut.
Dari sekian banyak produk inovasi, di dalam ruangan tersebut terdapat reaktor nuklir yang bisa dilihat. Reaktor yang ada di ruangan itu merupakan mock up Reaktor Triga Mark II yang di mana, reaktor aslinya tersimpan di Gedung A BRIN Bandung.
Jangan khawatir, selama kunjungan ke Ruang Pamer itu, Anda bakal didampingi oleh petugas dari BRIN dan bakal mendapatkan banyak ilmu dan informasi terkait reaktor nuklir yang ada di BRIN Bandung.
Direktur Pengelola Fasilitas Ketenaganukliran BRIN M. R. Subekti mengatakan, wisata nuklir bisa dikunjungi semua kalangan. "Bisa dikunjungi untuk siswa TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa," kata Subekti kepada detikJabar, Jumat, 28 Juli 2023 lalu.
Tak hanya dapat melihat Ruang Pamer, pengunjung juga dapat melihat langsung teras reaktor atau reaktor nuklir yang tersimpan di Gedung A BRIN Bandung. Namun, ada syarat tertentu untuk masuk ke dalam teras reaktor itu, salah satunya harus sudah berumur 17 tahun.
"Teras reaktor bisa dilihat, meskipun kondisinya saat ini digunakan untuk kepentingan pendidikan dan riset. Teman-teman di atas 17 tahun dan kebanyakan dari kampus dari Fisik, Mipa, berbagai kalangan dan akademisi bisa mengikuti dan penasaran dengan reaktor dalam skala reaktor yang kecil," ungkapnya.
Banyak Ilmu Baru
Subekti menyebut, pengunjung yang datang untuk melihat reaktor nuklir ini bakal mendapatkan banyak ilmu dan wawasan yang lebih. Seperti diketahui, saat belajar di sekolah mendengar kata reaktor hanya bisa dilihat di buku pelajaran, dengan berkunjung ke BRIN mereka bisa melihat langsung bentuk reaktor itu.
"Mereka dapat pengalaman bahwa di Bandung ada reaktor nuklir dan jarang diketahui," ujarnya.
"Setelah mereka tahu, mereka paham, dengan mengenal reaktor Triga. Banyak juga di negara lain yang punya Triga, berarti kita Bandung itu pada perkembangan teknologi di zamannya sudah setara dengan negara lainnya punya reaktor nuklir," jelasnya.
Subekti menyebut, rasa penasaran pelajar atau mahasiswa terjawab setelah melihat reaktor ini secara langsung. "Rasa penasaran mereka juga terjawab, mungkin mereka juga bisa melihat reaktor ini sekali seumur hidup," tuturnya.
Mock up Reaktor Triga Mark II yang ada di Ruang Pamer bisa dilihat pengunjung dari dekat itu juga bertujuan bila pengunjung yang belum berusia 17 tahun dan ingin tahu reaktor nuklir seperti apa, maka mock up itulah gantinya.
"Kita bisa lihat pertama pengenalan reaktor nuklir, bentuk teras reaktor dan instalasi, bentuk bahan bakar, bagaimana cara mengendalikan reaktor nuklir, kemudian manfaat reaktor dalam bentuk produk-produk kesehatan. Kemudian juga selain untuk kebutuhan medis dan kesehatan kita juga bisa lihat manfaat untuk kepentingan pengendalian lingkungan dari zat berbahaya," jelasnya.
Cara Berkunjung ke BRIN Bandung
1. Anda dapat mengklik link https://linktr.ee/humaskawasanbandung
2. Setelah masuk dalam tampilan web, Anda tinggal mengklik Formulir Layanan Kunjungan BRIN KST Samaun Samadikun (Bandung).
3. Isi formulir online.
4. Siapkan juga surat permohonan. kunjungan untuk dimasukkan di dalam link formulir online itu.
Ketentuan:
1. Durasi kunjungan tidak lebih dari 3 jam.
2. Jumlah peserta tidak lebih dari 50 orang.
3. Materi kunjungan disesuaikan dengan tugas fungsi Pusat Riset/Unit Kerja di BRIN Bandung.
4. Susunan acara terdiri: Pembukaan, Sambutan, Paparan Materi, Diskusi, Tinjauan Lab (jika ada).
5. Setelah mengisi formulir ini pemohon wajib melakukan konfirmasi kepada narahubung (Kristany (WA. 081281234571).
6. Pengisian formulir ini sebaiknya diisi H-14 pelaksanaan kegiatan.
Artikel ini sudah tayang di detikJabar.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol