Sandiaga Resmikan 'Hari Lebaran' Ekraf Tanggal 24 Oktober

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Resmikan 'Hari Lebaran' Ekraf Tanggal 24 Oktober

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 01 Agu 2023 10:40 WIB
Sandiaga Uno meresmikan Hari Ekraf Nasional
Sandiaga Uno meresmikan Hari Ekraf Nasional (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta -

Pelaku ekonomi kreatif (ekraf) bakal memiliki hari 'Lebaran' secara nasional. Secara resmi, setiap tanggal 24 Oktober akan diperingati sebagai Hari Ekraf Nasional.

Pada hari Senin (31/7/2023) pelaku Ekraf dari berbagai bidang dan daerah berkumpul di Jakarta dalam rangka Rembuk Nasional. Salah satu pembahasan mereka adalah mengusulkan Hari Ekonomi Kreatif Nasional pada tanggal 24 Oktober setiap tahunnya.

"UMKM memberikan kontribusi lebih dari 60% bagi perekonomian. Kalau kita lihat dari UMKM didominasi produk ekonomi kreatif khususnya kuliner, griya dan fashion. Merekalah yang menciptakan 97% lapangan kerja dan kita harus fasilitasi agar lebaran ekonomi kreatif ini bisa kita wujudkan pada tanggal 24 Oktober. Dan kita mulai perjalanannya hari ini," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Senin (31/7/2023) di Pos Bloc Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga berharap dengan adanya peringatan Hari Ekraf Nasional ini bisa mewujudkan mimpi menciptakan 4,4, juta lapangan pekerjaan di tahun 2024. Walau begitu, masih ada sederet hambatan klasik yang mewarnai perjalanan ini.

"Hambatan ke depannya itu masih klasik yaitu di bidang pelatihan dan pendampingan, pemasaran, dan pengepakan. Juga ada permasalahan dalam laporan keuangan dan pembiayaan. Nah ini nanti para pelaku ekonomi kreatif akan kita fasilitasi dan kolaborasi melibatkan background banyak pelaku usaha dan investasi pendidikan, agar mereka bisa mengatasi kendala-kendala tersebut," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional akan memperkuat identitas dan posisi ekonomi kreatif dalam konteks pembangunan nasional. Di samping itu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang kontribusi dan potensi sektor ekonomi kreatif.

Selain itu juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam sektor ekonomi kreatif, membangun sinergi dan kolaborasi seluruh pentahelix dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif, serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.

"Kami tampung semua masukan melalui Rembuknas ini. Masukan dan input akan dicatat dan yang belum tercatat akan terus kita lakukan sampai kita rayakan 24 Oktober sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional pertama di Indonesia," kata Sandiaga.




(sym/sym)

Hide Ads