Sekelompok turis Jerman staycation di villa mewah nan klasik. Lagi-lagi karena konten, patung antik di villa itu sampai hancur berserakan.
Dilansir dari The Messenger, 17 turis Jerman ramai-ramai menyewa Villa Aleco di Italia. Villa ini terkenal klasik karena memiliki kumpulan patung abad ke-19, salah satunya Domina.
Patung air mancur Domina diperkirakan berusia sekitar 150 tahun. Nilainya tak main-main, mencapai USD 128.000 atau sekitar Rp 3 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada suatu siang, patung itu hancur berserakan.
Bruno Golferini, manajer Villa Alceo menceritakan kronologinya. Katanya dua turis naik ke air mancur dan mengelilingi patung setinggi lebih dari 5 kaki itu dan memeluknya. Tiba-tiba saja, anggota lain dari kelompok itu mendorong patung Domina dengan tongkat dan menjatuhkannya.
@la.stampa Janis Danner, influencer tedesco, distrugge una statua di Butti nella villa affittata a Varese per le vacanze: danno da 100 mila euro #arte #vandali #influencer β¬ suono originale - la.stampa
Golferini geram, ia langsung mengajukan keluhan terhadap 17 turis yang telah meninggalkan Italia itu. Polisi kini menyelidiki rekaman CCTV.
"Ketika kami menyadarinya, sudah terlambat. Pemuda-pemuda itu tidak menghormati larangan memasuki air mancur dan terekam oleh CCTV, sementara dua dari mereka memeluk patung itu, menjatuhkannya dan menghancurkannya. Di sisi lain empat rekan mereka merekam video dengan ponsel mereka," ujar Golferini pada stasiun berita Italia, TGCOM 24.
Golferini berkata bahwa patung itu akan sulit diperbaiki karena kerusakan juga terjadi di ubin air mancur.
"Domina adalah wanita yang melindungi villa ini. Sayangnya, ada orang-orang bodoh yang melakukan hal-hal semacam itu," ungkapnya.
Beberapa pejabat lokal telah memposting rekaman CCTV di villa tersebut secara terbuka, termasuk Wakil Perdana Menteri Infrastruktur dan Transportasi Italia, Matteo Salvini.
"Bukan influencer, sebut mereka bodoh," tulisnya.
Francesca Caruso, anggota dewan budaya wilayah Lombardy, mengatakan kepada Corriere della Sera bahwa kelompok tersebut harus membayar kerusakan tersebut.
"Mereka yang merusak warisan seni dan budaya harus membayar mahal."
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan