Cerita Turis Saat Kebakaran Maui, Tak Ada Jalan Keluar dari Darat atau Udara

Pulau Maui masih berjuang dengan pemadaman kebakaran hutan yang menyebar ke Kota Lahaina. Turis-turis panik.

Dilansir dari media lokal Maui Now, Jumat (11/8/2023), Sarah Adams adalah satu dari 4.000 wisatawan yang datang ke Lahaina, Maui, Hawaii. Sarah datang bersama tunangan dan berencana untuk liburan dalam waktu yang lama.

Kebakaran terjadi, Sarah dan tunangannya mencoba melarikan diri dari Bandara Ka'anapali. Namun, mereka terjebak selama tiga jam dalam kemacetan dan diminta putar balik oleh polisi. Ribuan wisatawan dan penduduk berusaha meninggalkan Maui Barat melalui jalan raya.

Sarah memutuskan kembali ke penginapan dan mencoba untuk keluar dari sana via jalur darat. Antrean panjang terjadi di satu-satunya pom bensin di sana. Mereka harus rela menunggu 2-3 jam di L&L Hawaiian Barbecue.

"Ini seperti Perang Dunia dalam film Steven Spielberg 2005," kata dia.

"Tidak ada layanan seluler, listrik padam, pohon tumbang, tiang listrik patah karena angin dan orang linglung di mana-mana," ujar dia.

Tony dan Lori Marian, wisatawan asal California juga sedang menginap di sana saat kebakaran terjadi. Katanya, ia tidak bisa melihat api, tapi ada asap hitam tebal yang menggantung di langit.

"Warga berada di pinggir jalan dengan mobil mereka sambil menangis. Banyak orang kehilangan tempat tinggal. Banyak yang kehilangan bisnis mereka. Ini adalah tragedi," ujarnya sambil menangis.

Sementara itu, ribuan turis masih tertahan di Bandara Ka'anapali. Penerbangan masuk sudah mulai dibatasi oleh pajabat Maui. Peringatan untuk berkunjung ke sana pun disiarkan.

"Perjalanan udara ke Maui dibatasi, sehingga kami dapat memprioritaskan sumber daya kami yang sedikit untuk penduduk Maui yang sangat membutuhkan," ujar Gubernur Hawaii Sylvia Luke.

Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca

Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca