Warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur digegerkan bunyi misterius dari dalam tanah. Hingga saat ini, penyebabnya belum diketahui.
Bunyi itu serupa ketukan. Yang bikin panik, suara itu muncul bersama getaran. Peristiwa itu heboh sejak Sabtu (12/8/2023).
Dosen Teknik Geofisika ITS Dr Ir Amien Widodo MSi menyebut butuh penelitian mendalam untuk mengetahui penyebabnya. Sugaan awal, dia mengaitkan bunyi itu merupakan rambatan bunyi aktivitas warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Susah sebenarnya untuk menentukannya. Kalau kita melihat secara geologi, di Jatim itu banyak sekali gua yang tersambung di bawah tanah. Gua-gua itu bisa mengantar suara. Kalau ada orang menggali sumur atau menambang itu bisa suaranya merambat ke gua tadi," kata Amien kepada detikJatim, Minggu (13/8/2023).
Dia memastikan pendapatnya itu merujuk ilmu geologi. Dia mengaitkannya dengan banyak gua di bawah tanah di Jawa Timur.
![]() |
"Gua tadi kalau dipukul-pukul bisa mantul suara dan getaran," ujarnya.
"Mungkin di dekat situ ada yang menggali sumur. Kami kan nggak tahu yang dekat-dekat. Atau yang punya rumah pukul-pukul kan tidak tahu, tidak diberitahukan. Yang punya rumah tidak tahu apakah bikin sumur atau di dalam, bisa seperti itu. Kemungkinannya banyak. Dari geologi kira-kira begitu," ujarnya.
Amien menanyakan adakah warga yang sedang beraktivitas menggali atau semacamnya di area itu
"Karena sebetulnya ndak masalah, orang menggali seperti mukul-mukul di Pacitan ada gua gong dipukul juga keluar suara sampai jauh. Saya dengar dari video, jauh juga. Cuma suara ketukan seperti orang menggali. Ya mudah-mudahan orang menggali terus selesai, ndak mikir yang macem-macem," ujarnya.
Jika pun nantinya muncul bunyi misterius lagi, maka bisa dilakukan scan (pemindaian). Sehingga bisa diketahui di bawah lokasi itu ada apa? Apakah ada lubang gua atau lainnya.
Sementara itu, Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Andy Ricky Kurniawan juga belum dapat memastikan penyebab bunyi dan getaran itu. Dia menunggu laporan tim ahli.
Ricky bilang BPBD segera menuju lokasi setelah mendapatkan laporan tentang bunyi misterius itu pada Sabtu (12/8). Dia mengecek langsung di lapangan dan berbincang dengan warga sekitar.
"Tadinya kami asumsikan, khawatirnya ada gua di radius 2 kg atau 4 kg itu kemudian ada orang yang masuk dari situ tanpa sepengetahuan warga, lalu ada yang menggali," ujarnya.
Namun berdasarkan penelusuran yang dilakukan tim BPBD dan informasi warga setempat, ternyata pada radius tersebut tidak ditemukan keberadaan gua yang memungkinkan menjadi sumber suara misterius.
"Ternyata radius 2 km sampai 4 km nggak ada gua. Makanya kami masih belum bisa memastikan penyebabnya apa. Kami masih menunggu tim ahli geologi. Rencananya kemarin memang dari ITN Malang, tapi seperti ada perubahan," ujarnya.
Ricky menyebutkan bahwa tim geologi ITN Malang yang sebelumnya berencana datang ke Desa Moncek Tengah hari ini ternyata masih melakukan penelitian di lokasi lain. Ada kemungkinan kedatangan tim ahli geologi itu tertunda.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?