Bali sudah mencapai lebih dari setengah target wisatawan mancanegara dalam kurun waktu setengah tahun. Mereka percaya diri akan menacapai target 4,5 juta kunjungan pada akhir tahun nanti.
Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun menjelaskan data itu dalam acara temu wartawan mingguan Kemenparekraf, Senin (14/8/2023). Kata dia, penanganan yang tepat dan cepat akan turis bermasalah dan sedang dalam masalah menjadi nilai plus tersendiri atau menjadi citra yang baik.
"Wisman mancanegara sampai dengan bulan Juni sudah mencapai hampir 2,9 juta ke Bali. Artinya target 4,5 juta sampe akhir tahun kami optimis bisa tercapai," kata Tjok Bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kasus yang jadi perhatian nasional adalah diperkosanya turis asal Brasil di Bali. Tjok Bagus menyebut bahwa dengan gerak cepat penyedia ojek online dan kepolisian membuat penanganannya menjadi sangat cepat.
"Karena betul ada beberapa kejadian-kejadian, salah satunya wisman Brazil langsung ditangani polresta terkait transportasi online," imbuh dia.
"Dan itu dari pusat tranportasi online langsung mendampingi terus baik itu dengan wisatawan mancanegara maupun memberikan juga kemudahan dan penyediaan fasilitator yang jadi kendala. Transportasi online dan ini proses masih berlangsung di Polresta Denpasar," urai dia.
Lebih lanjut, Tjok Bagus meminta bantuan kepada Kemenparekraf untuk menyosialisasikan aturan baru pemerintah daerah Bali. Karena itu sangat baik untuk kepentingan turis.
"Terkait untuk perda wisatawan asing, ini kan kita tangani dan kita mohon bantuan Kemenparekraf sesuai pertemuan kami dengan bu sekretaris menteri bahwa akan dari Kemenpar akan membantu sosialisasikan, tinggal disusun bentuknya," urai dia.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan