Taman Burung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) rampung direvitalisasi. Traveler dapat menikmati pemandangan baru dengan koleksi burung makin banyak.
detikTravel berkesempatan untuk menengok wajah baru Taman Burung Jagat Satwa Nusantara pada Selasa (15/8/2023). Kunjungan ini lebih awal dari jadwal pembukaan untuk masyarakat umum pada 17 Agustus 2023.
"Wahana baru yang akan dilaunching 17 Agustus di Taman Mini yaitu Jagat Satwa. Ini tempat konservasi satwa yang dikemas secara menarik di mana kita dan burung dapat berinteraksi dengan langsung," kata Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia yang juga pengelola TMII, Claudia Inkirawang.
Setelah revitalisasi, terdapat sejumlah kebaruan di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara. Claudia menjelaskan, perbedaan pertama terlihat dari suasana taman yang dibuat semirip mungkin dengan habitat asli burung endemik Indonesia.
"Perubahan dari ambience. Penataan ulang sangat menarik tapi juga sangat sesuai dengan habitat satwa itu sendiri yang penting untuk konservasi," ujarnya.
Selain itu, Claudia juga mengatakan kali ini pengunjung dapat berinteraksi dengan burung dengan pantauan zoo keeper. Hal ini juga terkait dengan program Taman Burung Jagat Satwa Nusantara yang lebih komprehensif.
"Dilengkapi tim ahli. Ada zoo keeper, expert, kurator, edukator, semua komplit. Jadi itu memberikan experience lebih kepada pengunjung," ia memaparkan.
Baca juga: Ada yang Baru di TMII: Jagat Satwa Nusantara |
Kemudian dari sisi koleksi satwa di sana, Direktur Operasional Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, Fardhan Khan, mengatakan terdapat penambahan bila dibandingkan sebelum revitalisasi. Penambahan ini baik dari segi jenis burung maupun jumlahnya.
"Sebelumnya 140 jenis dan 990 ekor. Tiga bulan kemudian bertambah menjadi 218 jenis dan jumlahnya 1500 ekor," kata dia.
Beberapa koleksi andalannya adalah elang jawa, merak hijau, dan undan kacamata. Burung-burung ini ditempatkan dalam dua kubah besar yang membagi spesies burung berdasarkan wilayah asalnya.
Pertama bagian Wallacea & Sahul untuk spesies burung dari wilayah Indonesia Timur. Kemudian yang kedua adalah Sunda Besar untuk spesies burung dari wilayah Indonesia Barat.
Selain itu dari segi faslitas terdapat juga Amphitheatre Maleo. Di sini engunjung dapat menyaksikan atraksi sekaligus media edukasi, Bird Show.
Kemudian ada juga Raptor Free Flight Experience, yaitu pengunjung dapat merasakan pengalaman luar biasa dengan burung elang terbang dengan indah dari jarak sekitar 60 meter di atas sungai buatan yang akan mendarat dengan anggun di tangan pengunjung.
Tak hanya sebagai tempat konservasi satwa dan wisata edukasi, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga menawarkan pengunjung untuk merasakan sensasi unik menikmati hidangan makanan dan minuman di dalam Gua Bantimurung yang menakjubkan.
Taman ini juga sangat ramah untuk teman-teman penyandang disabilitas. Ditambah dengan fasilitas umum seperti taman bermain anak yang disesuaikan dengan model montessori, serta tempat-tempat ikonik: Rumah Pohon Mbaru Niang dan Jembatan Layang Omo Hada yang berada pada masing-masing kubah aviary.
Taman Burung Jagat Satwa Nusantara buka setiap hari dari mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB di hari Senin hingga Jumat dan pukul 09.00 - 18.00 WIB saat akhir pekan dan hari Libur Nasional.
Untuk harga tiket masuknya Rp 50 ribu (Senin - Jumat). Sementara akhir pekan (Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional) harga tiketnya Rp 60 ribu.
Baca juga: Ada Apa Saja yang Baru di TMII? |
Simak Video "Video: Menpar Tinjau Kesiapan Taman Mini Jelang Musim Libur Sekolah"
(pin/fem)