Turis China bernama Feng Jin (37) ditemukan dalam kondisi tewas tenggelam di kolam renang vila di Desa Tulamben, Bali. Feng ternyata sedang latihan diving.
Seorang warga negara asing (WNA) asal China itu meninggal dunia di sebuah vila di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem pada Senin sore (14/8), sekitar pukul 17.45 Wita. Saat itu, Feng diketahui sedang berlatih menyelam atau diving.
Kapolsek Kubu, AKP Ida Bagus Astawa mengatakan Feng mulai belajar diving sejak Minggu (13/8). Kemudian, pada Senin (14/8) dia latihan praktek diving di kolam renang vila ditemani instruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama latihan diving, Feng diketahui menginap di vila tersebut. Sebelum kejadian, Astawa mengungkapkan kondisi Feng baik-baik saja di dalam kolam.
Saat itu, dia berlatih sendiri. Instruktur hanya mengawasi dari dalam vila. Namun, sekitar pukul 17.45, instruktur melihat Feng sudah tenggelam di dalam kolam.
"Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh instruktur dari korban. Saat itu korban sudah dalam keadaan tenggelam dengan kepala mengambang. Sehingga instruktur tersebut langsung berlari ke kolam untuk menyelamatkan korban," kata Astawa, Selasa (15/8/2023).
Setelah berhasil diangkat dari dalam kolam, Feng kemudian dibaringkan di pinggir kolam. Saat itu, dia masih bernapas. Salah satu karyawan vila di lokasi kejadian langsung menghubungi petugas medis terdekat.
Setelah mendapat pertolongan pertama, Feng dirujuk ke RSUD Karangasem. Sayang, setiba di rumah sakit, turis China itu dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Dugaan sementara, Feng meninggal akibat tenggelam karena dia tidak bisa berenang dan baru belajar diving.
Saat ini, jenazah Feng masih berada di RSUD Karangasem. Polsek Kubu saat ini tengah menangani kasus tersebut untuk mengetahui penyebab pasti Feng meninggal dunia.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum