Kisah Desa Hantu di Gurun Dubai: Bukannya Ditakuti, Malah Dicari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Desa Hantu di Gurun Dubai: Bukannya Ditakuti, Malah Dicari

bonauli - detikTravel
Rabu, 16 Agu 2023 22:05 WIB
Desa Al-Ghuraifa, desa hantu yang jadi destinasi baru di Dubai
Desa Al-Ghuraifa, desa hantu yang jadi destinasi baru di Dubai (AP)
Dubai -

Turis-turis Dubai tak lagi kepincut dengan kemegahan dari gedung-gedung pencakar langit kota. Sebuah desa hantu di padang gurun malah jadi destinasi baru.

Dilansir dari Arab News, sebuah 'desa hantu' bernama Desa Al-Ghuraifa mulai jadi tempat wisata. Sejarahnya, desa ini dibangun pada tahun 1970-an untuk menampung suku Badui nomaden yang lewat di sana.

Namun pada tahun 1990-an, desa ini ditinggalkan dan tak berpenghuni. Hal ini terjadi karena pamor Dubai sebagai pusat perdagangan dan pariwisata global mulai tersohor. Suku badui pun berkurang dan hijrah ke kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desa ini dibangun sebagai bagian proyek perumahan umum setelah pembentukan Uni Emirat Arab tahun 1971. Ada dua baris rumah dan sebuah masjid di sana.

"Desa ini dapat mengajari kita banyak hal tentang sejarah modern UEA," kata Ahmad Sukkar, asisten profesor di Universitas Sharjah.

ADVERTISEMENT

Al-Ghuraifa dulunya menampung sekitar 100 anggota suku Al-Ketbi. Suku ini adalah salah satu dari beberapa suku Badui yang sampai saat itu menjalani kehidupan semi nomaden, memelihara hewan, bepergian di antara oasis gurun dan bergantung pada penangkapan ikan dan penyelaman mutiara.

Setelah ditinggalkan, keadaan desa ini seperti diambil alih oleh gurun. Hamparan pasir masuk ke dalam rumah, hampir mencapai langit-langit ruangan.

Hanya masjid yang masih sama dan bisa digunakan. Pekerja pemeliharaan dari Al-Madam kerap berkunjung untuk melakukan perawatan.

Menurut kepercayaan lokal, penduduk diusir oleh roh jahat. Tetapi Sukkar mengatakan kemungkinan besar mereka pergi ke kota untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Baru-baru ini, pemandu wisata terlihat di desa ini. Banyak turis yang kegirangan karena dapat konten foto dan video. Apalagi jaraknya dekat, hanya satu jam dari Kota Dubai.

Baru-baru ini pemerintah kota memasang pagar dan gerbang keamanan di sekeliling desa. Tempat sampah dan tempat parkir juga mulai tersedia. Pemerintah mendukung desa hantu ini sebagai tempat wisata baru di Dubai.




(bnl/wsw)

Hide Ads